Majalengka – detikperistiwa.co.id
Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, dalam kerja sama dengan Anggota DPR RI Komisi XII dari Fraksi PKS Dapil Jabar 9, Ir. H. Ateng Sutisna, MBA, menggelar sosialisasi aksi mitigasi perubahan iklim berbasis komunitas. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Fitra pada Sabtu, (1/11/25 ).
Acara dihadiri oleh 100 orang yang merupakan perwakilan dari komunitas atau tokoh penggiat lingkungan, organisasi kepemudaan, pengurus RT/RW, dan pengelola bank sampah di Kabupaten Majalengka.
Dalam sambutan yang mewakili Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Teguh mengatakan bahwa aksi mitigasi perubahan iklim tidak akan berdampak signifikan jika hanya dilakukan oleh segelintir pihak. Perlu adanya komitmen dari berbagai stakeholder, termasuk masyarakat bawah, untuk mencapai hasil yang maksimal.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Ateng Sutisna, menekankan pentingnya mitigasi perubahan iklim dengan menyatakan, “Banyaknya bencana alam akibat perubahan iklim dapat menurunkan produktivitas pertanian, mengancam ketahanan pangan, dan menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan. Oleh karena itu, komunitas lingkungan di tingkat dusun harus dihidupkan kembali untuk menjaga lingkungan dan melakukan mitigasi bencana alam.”
Ateng juga menambahkan bahwa sosialisasi ini penting untuk menggerakkan aksi mitigasi, seperti pengelolaan sampah dan limbah non-B3 berbasis ekonomi sirkular yang dapat dilakukan oleh kelompok bank sampah. Selain itu, penerapan pertanian rendah emisi, rehabilitasi dan konservasi Daerah Aliran Sungai, serta pengelolaan energi terbarukan juga sangat penting.
“Sebagai anggota DPR RI, saya mendorong agar kebijakan perubahan iklim tidak hanya berhenti pada tataran regulasi, tetapi diimplementasikan dalam program-program yang langsung menyentuh masyarakat. Momentum ini menjadi kegiatan kolaborasi antara pemerintah, DPR, DPRD, dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim,” pungkas Ateng.
Warga Majalengka telah menunjukkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, seperti UKM Damar di Kelurahan Majalengka Kulon yang menjadi contoh baik dalam upaya pelestarian lingkungan. ( Aboen)
