Thailand – detikperistiwa.co.id
Pascahujan yang tak henti selama tiga hari terakhir, provinsi Narathiwat dan Yala di Thailand menjadi saksi dari banjir parah yang memengaruhi setidaknya 9.697 rumah tangga di 13 distrik, seperti yang dilaporkan oleh Departemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.
Ketinggian air di sungai-sungai yang beragam telah menyebabkan jalan-jalan terendam hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan kecil. Masalah semakin rumit dengan terhentinya 14 kereta api yang beroperasi ke dan dari Stasiun Su-ngai Kolok, mengganggu layanan transportasi.
Departemen Meteorologi Thailand sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait hujan lebat hingga sangat lebat yang diharapkan terjadi di lima provinsi, yaitu Nakhon Si Thammarat, Phatthalung, Songkhla, Pattani, Yala, dan Narathiwat. Pola cuaca ini dikaitkan dengan musim monsun di Teluk Thailand dan pembentukan area tekanan rendah di pulau Sumatra, Indonesia, di sisi Andaman.
Menanggapi krisis ini, Perdana Menteri Srettha Thavisin telah memerintahkan Wakil Menteri Dalam Negeri Kriang Kantinan untuk mengawasi dan mengkoordinasikan upaya bantuan banjir di daerah yang terkena dampak.
Arizal Mahdi, Detik Peristiwa




