Bireuen – detikperistiwa.co.id
Pelaksanaan pesta perkawinan putera Bupati Bireuen H.Mukhlis ST yang akan digelar. Pada tanggal 11 Mei mendatang, dipastikan tanpa ada kontribusi atau sumbangan dari pihak manapun.
Pernyataan dari Ketua Panitia Resepsi Pernikahan Agusty Bayu Murizky ST dan Ns Nabila Mulyadi S.Kep, Munawar SH untuk menanggapi pemberitaan miring salah satu media online, terkait isu sumbangan pejabat untuk acara pesta perkawinan tersebut.
Munawar atau akrab disapa Raja Rec kepada awak media ini, mengaku pihaknya sudah mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan pesta secara maksimal. Menurutnya, hingga kini tidak ada sedikitpun kontribusi dari para camat dan pejabat SKPK. Konon lagi, Bupati Bireuen yang memiliki kemampuan finansial sangat memadai, mustahil mengharapkan sumbangan dari pihak
“Alhamdulillah, dengan rezeki yang kini dititipkan Allah SWT, H Mukhlis masih dapat menyelenggarakan pesta resepsi dengan dana pribadi. Bahkan, untuk menggelar pesta selama tujuh hari tujuh malam pun beliau masih mampu,” jelasnya.
Raja Rec menegaskan, terkait pemberitaan seputar sumbangan lembu dari camat dan pejabat, dirinya tidak pernah tahu persoalan itu dan para aparatur pemerintah hanya hadir sebagai tamu undangan, serta tidak masuk dalam unsur kepanitiaan.
Kabag Prokopim Setdakab Bireuen, Azmi S.Kom MM menjelaskan, usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pagi ini, sejumlah pejabat dan camat mengikuti rapat koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, membahas berbagai isu dan masalah terkait hasil audit BPK RI untuk segera ditindaklanjuti.
Azmi menuturkan, usai rapat koordinasi itu Pj.Sektetaris Daerah berinisiatif mengajak para camat dan pejabat, ikut menyukseskan acara resepsi pernikahan putera Bupati Bireuen yang akan digelar dalam waktu dekat
Selain kehadiran seluruh aparatur pemerintahan yang telah diundang oleh Bupati, para pejabat setempat juga diminta berpartisipasi menyambut para tamu undangan.
“ Sekda menyampaikan peran serta pejabat untuk berpartisipasi pada acara ini, mengingat kemungkinan besar hadirnya para pejabat propinsi dan bupati/walikota, maka kami diminta bersedia ikut terlibat untuk menyukseskan resepsi putera sulung bupati ini,” ungkap Azmi.
Dia menandaskan, terkait sumbangan lembu dari camat dan pejabat seperti dilansir media online, Azmi memastikan isu itu tidak benar karena sekda hanya meminta kesediaan untuk menerima tamu. Menurutnya, inisiatif ini tanpa instruksi dari Bupati Bireuen.
“Bapak Bupati sebagai mantan pengusaha sukses, memiliki kemampuan finansial yang luar biasa, tentu beliau mampu untuk menyelenggarakan pesta puteranya dengan acara meriah, tanpa bantuan siapapun. Kami berharap, publik tidak terpancing dengan isu miring yang sengaja dihembuskan, bertujuan untuk menyerang pribadi Bupati Bireuen,” ujar Azmi.
( War.N )