Jembrana | detilpetistiwa.co.id
Untuk memastikan kelancaran terselenggaranya pementasan Parade Lomba Ogoh-Ogoh se-Kabupaten Jembrana Tahun 2025, Polres Jembrana melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Pementasan ini berlangsung di Catus Pata, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, pada Kamis (20/3/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana, termasuk Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Wakil Bupati Gede Ngurah Patriana Krisna, dan Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, mendapat sambutan meriah dari ribuan masyarakat.
Kegiatan yang bertajuk religi, seni dan budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana ini merupakan bagian dari perayaan Hari Suci Nyepi Caka 1947 dengan tema “Abhinaya Yowana Argya, salah satu kehormatan bagi pemuda dalam berkarya dengan penuh semangat menuju Jembrana maju harmoni dan bermartabat.
Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan acara, Polres Jembrana menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan di sepanjang rute parade yang dimulai dari Gedung Sentra Tenun – Catus Pata – Gedung Kesenian Ir. Soekarno.
di kesempatannya Kapolres Jembrana menyampaikan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran parade, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas.
“Kami mengapresiasi jalannya parade yang berlangsung tertib dan aman. Polres Jembrana terus mendukung kegiatan budaya yang bersifat positif bagi masyarakat, terutama generasi muda. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Suci Nyepi serta Idulfitri 1446 H di Kabupaten Jembrana,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto. S.I.K., M.Si.
Pementasan parade diawali dengan Tari Sekar Jagat, diikuti dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan do’a. Sebanyak 15 ogoh-ogoh terbaik dari berbagai kecamatan di Jembrana turut serta tampil dalam parade, setelah melalui seleksi ketat dari tingkat desa hingga kabupaten.
Puncak acara ditandai dengan pemukulan kulkul oleh Bupati Jembrana dan jajaran Forkopimda, yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Parade Kamtibmas Polres Jembrana bertajuk “Polri untuk Masyarakat.” Dengan antusiasme tinggi dari para pemuda dan masyarakat, parade ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga memperkuat pelestarian budaya Bali di Kabupaten Jembrana.
(Sby)