Berita  

13 Pasangan Ikut Nikah Massal, Semua Biaya Ditanggung Baznas Klaten

 

Klaten-detikperistiwa.comid – Sebanyak 13 pasangan mengikuti nikah massal bertajuk Baznas Mantu yang di gelar di Gedung Sunan Pandanaran Klaten Rabu(3/9/2025) Pagi.

Rangkaian acara Baznas Mantu diawali dengan prosesi pasrah penampi 13 pasangan. Setelah itu, ada prosesi Ijab kabul dua pasangan. Sebelumnya 11 pasangan lainya sudah melakukan prosesi ijab kabul di Kantor urusan agama(KUA) domisili masing- masing.

Rangkaian kegiatan kemudian diisi tausiah dari Ketua Baznas -Wakup Klaten Muchlis Hudaf. Turut hadi Bupati-Wakup Klaten Hamenang Wajar Ismoyo- Benny Indra Ardhianto, Kepala Kantor Kemenag Klaten Anif Solikhin serta sejumlah pejabat di Klaten.

Sebanyak 13 pasangan itu berasal dari berbagai kecamatan di Klaten. Seluruh biaya pernikahan ditanggung Baznas Klaten termasuk maskawin menggunakan sumber anggaran dari infak Ramadan 2025. Rentang usia peserta Baznas Mantu bervariasi mulai dari 19 tahun hingga 67 tahun.

Salah satu pimpinan Baznas Klaten Muslih Wahid Mahdy menjelaskan kegiatan Baznas Mantu sudah empat kali digelar. Kegiatan itu menjadi salah satu agenda rutin Baznas.

Seluruh biaya ditanggung Baznas Klaten mulai dari subsidi mahar berupa uang Rp 500.000 serta peralatan salat. Subsidi uang transport peserta mendatangi lokasi syukuran juga di berikan senilai Rp 300.000.

Rias, pakaian sewa gedung hingga hidangan syukuran juga di biayai dari Baznas Klaten. Masing-masing pasangan juga langsung mendapatkan buku nikah hingga kartu keluarga serta KTP dengan status baru.

Selain pasangan baru, di antara pasangan ada yang sudah berumah tangga namun belum tercatat sesuai ketentuan Negara.

Harapan kami menjadi sebuah solusi bagi para yang menikah secara agama tetapi belum menikah secara resmi secara agama dan negara. Kami khawatir berkaitan dengan hak-hak kewarganegaraan akan hilang seperti akta dan hak-hak anak ketika pernikahan belum tercatat,” jelas Muslih.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi Baznas Klaten yang selama ini sudah banyak bergerak di berbagai kegiatan sosial. Salah satunya menggelar kegiatan Baznas Mantu.

“Luar biasa acaranya. Ada pasangan yang beberapa tahun sudah bersama tetapi belum belum resmi secara agama dan negara. Kemudian hari ini disahkan. Tentu ini momen yang luar biasa. Dan harapannya ke depan semakin banyak yang sadar kemudian berkenan mengikuti acara Baznas Mantu ” kata Hamenang.

Hamenang juga mengkungkapkan kegiatan itu bermanfaat membantu warga secara ekonomi kurang mampu untuk melangsungkan pernikahan secara sah.

Armila GWI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg