Redelong – Pada hari Senin, 7 April 2025, sekitar pukul 10.50 WIB, terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah milik warga di Dusun Blang Lancang, Kampung Wih Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Rumah yang terbakar tersebut diketahui milik Sahidin Yoga, seorang petani berusia 54 tahun.
Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani menjelaskan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Abdul Malik, warga setempat yang pada saat kejadian sedang berada di luar rumah bersama istrinya, Anisah. Mereka melihat kepulan asap putih tebal muncul dari rumah milik Sahidin Yoga. Tak berselang lama, asap tersebut berubah menjadi kobaran api besar yang dengan cepat membakar seluruh bagian rumah.
“Menyadari situasi semakin memburuk, Abdul Malik segera menghubungi aparatur desa, Bhabinkamtibmas, dan tim pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan,” ujarnya.
Sekitar pukul 11.07 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Singgah Mulo dan Posko Blang Rakal tiba di lokasi bersama personel dari Polsek Pintu Rime Gayo. Petugas gabungan segera melakukan upaya pemadaman dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Setelah hampir satu jam berjibaku dengan api, akhirnya kobaran berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 12.00 WIB.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai sekitar enam puluh juta rupiah. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik yang memicu percikan api dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah.
Setelah kejadian, petugas gabungan langsung melakukan serangkaian tindakan lanjutan, mulai dari mendatangi lokasi kejadian, berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bener Meriah, membantu proses evakuasi dan pemadaman, hingga melakukan penyelidikan lebih lanjut serta melaporkan perkembangan situasi kepada pimpinan.
“Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat agar selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing secara berkala, guna mencegah terjadinya musibah serupa di kemudian hari,” tambah Kapolres Bener Meriah.
