Doloksanggul – detikperistiwa.co.id
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH menegaskan bahwa makanan sehat dan bergizi adalah investasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah daerah, katanya, terus mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) untuk berperan aktif dalam pengelolaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) berbasis potensi lokal.
Pernyataan itu disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Peran BUMDesa dan Pembahasan Tapal Batas Wilayah, Selasa (24/6/2025) di Pendopo Bukit Inspirasi, Doloksanggul.
“BUMDesa harus menjadi ujung tombak pengadaan dan distribusi makanan bergizi. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga penguatan ekonomi desa,” tegas Oloan.
Program MBG yang dimaksud telah diperkuat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemkab Humbahas dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Kamis (19/6/2025) di Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Bupati juga menyoroti pentingnya penyelesaian tapal batas wilayah secara tuntas dan damai. Menurutnya, tapal batas bukan sekadar garis administratif, tetapi simbol persatuan dan dasar perencanaan pembangunan yang akurat.
“Jangan biarkan batas wilayah jadi sumber konflik. Kepala desa harus proaktif agar penyelesaiannya tak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya.
Sosialisasi ini dihadiri Kepala BPN Humbahas Manase Daniel Binsar Panjaitan, Dr. Hendri Tumbur Simamora, Dr. Erikson Sianipar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Humbahas Redy Paska Sinulingga, serta para kepala desa dan pengurus BUMDesa.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan BPD se-Humbahas, santunan jaminan kematian kepada ahli waris, serta penghargaan CSR kepada PT Mega Power Mandiri atas kepeduliannya terhadap pekerja rentan di Desa Sionom Hudon Selatan, Parlilitan.
Reporter: LTamp
Media: detikperistiwa.co.id
