Makassar, Sulawesi Selatan-detikperistiwa.co.id
Jaringan kuliner cepat saji Almaz Fried Chicken resmi membuka gerai baru di Jalan Karebosi Link, Jalan Ahmad Yani kota Makassar.
Kehadiran merek ini menjadi bagian dari ekspansi besar PT. Abuya Berkah Indonesia Makmur (Abindo), perusahaan yang juga menaungi merek Nasi Kebuli Abuya.
Okta Wirawan, selaku pendiri dan pemilik Almaz Fried Chicken, saat di temui, mengatakan bahwa Makassar dipilih sebagai lokasi ekspansi karena dinilai memiliki potensi pasar yang sangat besar.
“Makassar ini luar biasa, jumlah penduduknya mencapai 1,4 juta jiwa, banyak lahir pengusaha nasional dari sini, dan berbagai sektor tumbuh pesat, termasuk pendidikan dan ritel, kami yakin Makassar adalah lokasi strategis untuk pengembangan bisnis kami,” ujarnya dalam acara Grand Opening, Sabtu,(28/6/2025).
Setelah ekspansi di wilayah Sumatera dan Jawa, Sulawesi menjadi pulau ketiga yang disasar oleh Abindo. Tak tanggung-tanggung, pihaknya menargetkan pembukaan sembilan cabang Almaz Fried Chicken di Makassar. Dua cabang dibuka bulan ini yakni cabang Karebosi link Ahmad Yani dan di jalan Dr.Ratuangi sementara tujuh cabang lainnya akan diluncurkan secara bertahap setiap tiga hari ke depan.
Tak hanya fokus pada ekspansi bisnis, Almaz Fried Chicken juga mengusung misi sosial.
Okta menegaskan, 5 persen dari omzet setiap cabang akan dialokasikan untuk membantu warga sekitar, sementara 5 persen dari keuntungan perusahaan akan didonasikan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Bentuk dukungan kami nyata. Kami distribusikan dalam bentuk paket sembako, makanan siap saji, dan beras kepada masyarakat sekitar. Besok, dalam acara Amazing Muharram yang berlangsung di Hotel Claro, kami akan membagikan 5.000 paket beras kepada warga Makassar,” ungkapnya.
Dalam menjaga kualitas rasa, seluruh proses marinasi dan racikan bumbu dilakukan secara terpusat di Central Kitchen milik perusahaan.
Adapun di Sulawesi, pusat produksi bumbu akan dipusatkan di Makassar dan akan menyuplai kebutuhan ke berbagai cabang lain seperti di Palu dan Kendari.
“Target kami bukan hanya memperluas jaringan outlet, tetapi juga menyebarkan keberkahan. Kami menargetkan bisa menyumbang infak sebesar Rp2 miliar per hari. Untuk mencapainya, kami menargetkan 1.500 outlet aktif secara nasional,” tambahnya.
Dengan harga yang terjangkau dengan paket menu mulai dari Rp20.000 dan potongan ayam mulai Rp10.000, Almaz Fried Chicken juga menyasar konsumen yang merindukan rasa ayam goreng khas Timur Tengah ala Albaik, yang populer di kalangan jamaah haji dan umrah Indonesia.
“Sekarang, masyarakat tak perlu jauh-jauh ke Arab Saudi. Di Makassar pun sudah bisa menikmati rasa yang serupa dengan Albaik, tapi dengan harga lokal,” pungkasnya.
Cabang ke-118 ini menjadi bagian dari upaya Almaz Fried Chicken untuk menjadi salah satu jaringan kuliner terbesar di Indonesia, sekaligus memperluas manfaat sosial kepada masyarakat.
