Aceh Tengah – detikperistiwa.co.id
Ratusan ibu-ibu dari berbagai kampung di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, menghadiri kegiatan pengajian rutin Puspita (Perhimpunan Silaturrahmi Pengajian Ibu-ibu) yang digelar di Masjid Jamik Al Falah, Kampung Uring, Selasa (tanggal bisa ditambahkan).
Pengajian ini turut dihadiri oleh Camat Pegasing Sukurdi Win, perwakilan dari Kankemenag Aceh Tengah yang diwakili Kepala MAN 3 Takengon Abu Mu’min, serta perwakilan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah, Samsul Huda, S.Ag yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Pegasing.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Forum Reje se-Kecamatan Pegasing, Reje Kampung Uring Sukurdi, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Herlina Ningsih, M.Ag, Ketua Panitia Puspita Kecamatan Pegasing Tawarmi, serta unsur Forkopimcam seperti Babinsa dari Koramil Pegasing, Kanit Binmas mewakili Kapolsek Pegasing, Bhabinkamtibmas, para Mukim, Reje, dan Imem Kampung se-Kecamatan Pegasing.
Dalam sambutannya, Reje Kampung Uring Sukurdi menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan fasilitas tempat karena Masjid Jamik Al Falah masih dalam tahap pembangunan. Ia juga berharap dukungan dan arahan dari Camat Pegasing agar pembangunan masjid dapat segera diselesaikan.
“Walaupun kondisi masjid belum sepenuhnya layak, kami tetap berkomitmen untuk memakmurkannya. Kami berharap kehadiran bapak camat dan tamu undangan memberi semangat bagi kami dalam proses pembangunan rumah ibadah ini,” ujarnya.
Camat Pegasing Sukurdi Win dalam sambutannya mengapresiasi semangat masyarakat Kampung Uring dalam menyelenggarakan kegiatan pengajian meski dalam keterbatasan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan masjid.
“Menyumbang untuk pembangunan rumah Allah tidak akan membuat kita miskin. Justru itu adalah investasi amal jariyah,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya menjaga kebersihan dan semangat gotong royong sebagaimana tertuang dalam Qanun Kampung yang baru-baru ini diresmikan oleh Bupati Aceh Tengah, H. Haili Yoga, dan ditindaklanjuti oleh Wakil Bupati Muchsin Hasan melalui instruksi pembentukan BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) di tingkat kecamatan.
“Puspita dan BKMT memiliki tujuan yang sama, yaitu mempererat ukhuwah antara ibu-ibu pengajian, masyarakat, dan para Reje se-Kecamatan Pegasing,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kankemenag Aceh Tengah, Abu Mu’min, menegaskan pentingnya kegiatan pengajian sebagai sarana ibadah dan memperkuat silaturahmi.
“Shalat adalah ibadah yang mengandung doa, tetapi tidak semua orang yang berdoa melaksanakan shalat. Maka, mari kita makmurkan masjid sebagai tempat kita mendekatkan diri kepada Allah,” ucapnya dengan penuh semangat.
Acara dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Ustadz Khairu Hasliansyah Melala, S.Pt, CITQ, yang disimak dengan khidmat oleh seluruh peserta pengajian.(#)