Aceh Tengah – detikperistiwa.co.id
Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Sertu Joharsyah, Babinsa Koramil 05 Linge bersama Bhabinkamtibmas Brigpol Heri serta elemen masyarakat melaksanakan pengibaran bendera merah putih berukuran 4×8 meter di Puncak Kerubung, Desa Linge, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (18/8/2025).
Pengibaran bendera raksasa ini menjadi simbol nasionalisme sekaligus wujud kecintaan masyarakat Linge terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan tersebut dilakukan dengan penuh semangat, melibatkan unsur TNI, Polri, perangkat desa, dan warga setempat yang bergotong royong mendaki puncak untuk membawa serta memasang bendera kebanggaan bangsa itu.
Menurut Sertu Joharsyah, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk pengingat bagi generasi muda akan perjuangan para pahlawan. “Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya anak-anak muda di Linge, untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Brigpol Heri. Ia menegaskan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keamanan serta memperkuat persatuan di daerah. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Selain sebagai peringatan HUT ke-80 RI, pengibaran bendera merah putih raksasa di Puncak Kerubung juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Banyak warga yang ikut menyaksikan langsung maupun mengabadikan momen tersebut sebagai bentuk kebanggaan atas kontribusi desa mereka dalam merayakan hari kemerdekaan.
Masyarakat Desa Linge menyambut antusias kegiatan ini. Sejumlah warga menilai pengibaran bendera raksasa di puncak bukit menjadi tradisi baru yang dapat terus dilanjutkan setiap tahun. Selain memperkuat semangat nasionalisme, kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan Linge yang memiliki panorama alam indah dan masih alami.
Kegiatan pengibaran bendera raksasa ini berlangsung tertib dan penuh khidmat. Seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat bendera dikibarkan di puncak. Momentum tersebut menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan cinta tanah air di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.(#)
