Aceh Timur – detikperistiwa.co.id
Sebuah rumah tidak layak huni milik Ridwan, warga Desa Matang Rayeuk PP, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menjadi sorotan setelah bertahun-tahun tidak mendapat perhatian. Kondisi rumah tersebut kini benar-benar tidak layak ditempati, sementara sang pemilik juga tengah menghadapi kesulitan ekonomi dan persoalan kesehatan anaknya, Selasa (27/8/2025).
Ridwan mengaku sudah lama tinggal di rumah yang kini hampir roboh itu. Dengan pekerjaan serabutan yang hasilnya tidak menentu, ia belum mampu memperbaiki rumahnya. Bahkan, jangankan biaya rehabilitasi rumah, untuk membawa anaknya yang sakit parah ke rumah sakit pun ia belum sanggup.
“Kalau untuk mengadu, kami tidak tahu lagi harus kemana. Kami cuma bisa pasrah kepada Sang Khaliq,” ungkap Ridwan dengan nada sedih.
Kondisi ini kemudian mendapat perhatian publik setelah kabar mengenai rumah tidak layak huni tersebut tersebar. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pun bergerak cepat. Bupati Aceh Timur, Iskandar Alfarlaki, menyampaikan rasa prihatinnya terhadap nasib warga yang masih tinggal di rumah tidak layak.
“Kalau bukan sekarang, kapan lagi perhatian itu diarahkan kepada masyarakat? Kalau bukan kita, siapa lagi yang benar-benar memperhatikan nasib rakyatnya sendiri,” ujar Bupati.
Pemerintah daerah, kata Iskandar, akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat miskin, terutama yang rumahnya tidak layak huni. Ia menegaskan bahwa program perbaikan rumah masyarakat berpenghasilan rendah akan menjadi prioritas.
Warga Desa Matang Rayeuk PP berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar Ridwan dan keluarganya dapat tinggal di rumah yang lebih layak. Selain itu, mereka juga meminta agar anak Ridwan yang sakit parah mendapat penanganan medis yang memadai.
Hingga kini, keluarga Ridwan masih bertahan dengan kondisi seadanya. Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa masih banyak masyarakat di daerah pedesaan yang membutuhkan perhatian lebih, khususnya dalam pemenuhan hak dasar berupa tempat tinggal yang layak dan akses kesehatan.
Reporter: Surya Pase