Langsa – detikperistiwa.co.id
Aksi demo mahasiswa Kota Langsa didepan halaman Polres dan DPRK Kota langsa, hari ini Senin 1/9/2025 diwarnai hujan deras.
Ditengah guyuran hujan aksi mahasiswa yang terdiri dari beberapa universitas yang tergabung diantaranya, Unsam, IAIN Cot Kala, Sains CND, Bustanul Ulum, PMII, HMI, SEMMI, dan KAMMI.
Sebagai koordinator aksi adalah ketua atau Presiden Mahasiswa masing-maaing Universitas. Dan menetapkan titik kumpul disimpang 4 Unsam dan IAIN Cot Kala.
Demo pertama aksi mahasiswa menuju Polres Langsa dengan orasi nya menyampaikan kepada pimpinan untuk mengevaluasi kerja aparat kepolisian. Perlu adanya restrukturisasi perkembangan Polri secara menyeluruh dengan mengedepankan penyelesaian masalah secara humanis.
Selanjut nya aksi mahasiswa bergerak dari Polres menuju kantor DPRK Langsa. Massa yang sebelumnya dibagi dua. Dimana sebagian bergerak ke Polres dan sisa nya bergerak ke gedung DPRK Langsa. Setelah melakukan orasi di depan Polres Langsa, massa bergerak ke gadung DPRK bergabung dengan mahasiswa yang sebagian ada di sana.
Dalam orasinya aksi mahasiswa Kota Langsa, menyampaikan tuntutan berupa evaluasi kinerja para anggota dewan dengan menunjukkan sikap dan mental yang baik. Hasil kerja nyata, dan mengutamakan kepentingan yang berpihak kepada masyarakat. Apabila tuntutan yang disampaikan dalam demo ini tidak diindahkan, maka aksi akan dilanjutkan kembali. Dan anggota dewan siap akan di turunkan.
Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari, S. Ab bersama anggota dewan yang lain, mendatangi para pendemo dan berdialog dengan damai. Dalam diskusi nya bersama mahasiswa Melvita Sari menyampaikan akan mendengarkan tuntutan para pendemo dan berjanji akan segera membereskan urusan yang menjadi tuntutan para pendemo. Hal ini di buktikan dari berita acara yang telah di tandatangani sejumlah anggota dewan yang hadir.
Anggota dewan yang hadir menjumpai pendemo diantaranya ada Melvita Sari, Burhansyah, Ngatiman, Susilawati, Ridwan, zulfian, T. Helmi Mirza, Mukris Jumadi, M. Fachrul Rozi, Zulkifli Latief, dan Ismail.
Adapun unsur pengamanan terdiri dari unsur kepolisian dan TNI. Dibantu dari pihak kepolisian Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Demo berakhir dengan tertib dan terkendali. Setelah tuntutan nya terpenuhi mahasiswa mengakhiri demo dengan membubarkan diri secara tertib menuju kampus masing- masing.
( yt71)
