Truk Bermuatan Rongsokan Terbakar di Pelabuhan Gilimanuk

Jembrana | detikperistiwa.co.id

Suasana antrean kendaraan di Dermaga MB 1 Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gilimanuk mendadak gempar. Sebuah truk bermuatan barang-barang bekas dengan nomor polisi AE 4873 YE tiba-tiba terbakar. Pada Minggu (21/9) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

 

Truk yang dikemudikan Mujiono (51), asal Desa Blumbang Bening, Dukuh Bendo, Blitar, Jawa Timur, itu saat kejadian tengah menunggu giliran naik kapal. Tiba-tiba, dari bak kendaraan yang penuh muatan rongsokan terlihat kobaran api membesar.

 

Petugas jaga BKO bersama karyawan ASDP dengan sigap mengamankan situasi. Kendaraan lain yang mengantre langsung dipindahkan ke lokasi aman. Upaya pemadaman awal dilakukan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Namun, api yang membakar muatan terus membesar sehingga petugas beralih menggunakan hidran pelabuhan. Setelah kerja keras selama 30 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 19.30 Wita.

 

Untuk memastikan benar-benar padam, sopir bersama petugas melakukan pengecekan hingga menyemprotkan kembali air ke sisa muatan. Pukul 20.00 Wita, seluruh peralatan pemadam mulai dikembalikan. Selanjutnya, pukul 20.10, truk yang terbakar dipindahkan ke lokasi lebih aman sehingga tidak mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran. “Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, meliputi kerusakan pada muatan rongsokan, beberapa aki bekas, serta kendaraan truk itu sendiri. Selain itu, enam buah Apar juga habis digunakan untuk memadamkan api,” jelasnya.

 

Penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. Petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui pemicu munculnya api. “Syukurlah situasi bisa cepat terkendali berkat sinergi petugas BKO AL, security ASDP, petugas CS, Polsek Gilimanuk, Brimob, serta bantuan masyarakat,” imbuh Kapolsek.

 

Berkat respons cepat tersebut, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk kembali normal.

 

 

(Sby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *