Hilang Kontak di Perairan Bebuar, Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan Sampan
Pangkalpinang, 30 September 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa 2 (dua) orang nelayan yang dikabarkan hilang kontak saat mencari ikan di sekitaran perairan bebuar, bangka tengah.
Kejadian tersebut bermula pada 29 september 2025 pukul 07.10 WIB terdapat 4 (empat) orang nelayan dari pulau semujur mencari ikan di perairan bebuar, ke empat nelayan tersebut mencari ikan dengan sampan dan menyebar di sekitaran perairan tersebut. Pukul 13.00 WIB 2 (dua) orang nelayan kembali ke tempat awal yakni kapal besar yang mengangkut 4 sampan tersebut. Namun 2 nelayan lainnya a.n La Arlan (L/20) dan La Aldi (L/20) belum kembali. Rekan korban kemudian melakukan pencarian terhadap kedua nelayan yang belum kembali. Namun hingga pukul 17.30 WIB kedua korban belum berhasil ditemukan serta tidak dapat dihubungi. Saat kejadian menurut rekan korban, kondisi cuaca berangin dan berombak cukup besar serta mendung sehingga membuat pencarian terhadap kedua rekannya menjadi terhambat. Kedua rekannya memutuskan kembali ke Pulau Semujur dan pada pagi hari melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang mengirimkan 1 Tim Rescue untuk melakukan pencarian terhadap para nelayan yang hilang kontak. Dalam upaya pencarian, Tim SAR Gabungan mengerahkan alut Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) milik Basarnas. Tim SAR bergerak dari pelabuhan PTS Pangkalbalam menuju perairan pulau berbuar. Setelah melakukan proses pencarian selama 5 jam lebih, Tim menerima informasi dari keluarga korban bahwa kedua korban sudah ditemukan oleh rekan mereka yang turut mencari. Kedua korban ditemukan berlindung di bagan tidak jauh dari lokasi hilangnya korban di dikarenakan sebelumnya terdapat badai dan ombak yang besar. Saat ditemukan kedua korban di atas bagan dalam kondisi selamat. Setelah Tim SAR mendengar informasi tersebut, tim bergegas menuju lokasi keberadaan korban yang sudah dibawa menuju pulau semuju.
I Made Oka Astawa menjelaskan “Pagi tadi kita terima info dari seorang nelayan pulau semujur bahwa ada dua rekan mereka yang hilang kontak saat mencari ikan di perairan berbuar. Kita kemudian melakukan upaya pencarian di perairan tersebut setelah melakukan pencarian selama 5 jam kita mendapatkan kabar bahwa kedua korban sudah ditemukan oleh rekan korban yang kebetulan ikut mencari. Alhamdulillah kedua korban dalam keadaan selamat dan Tim pun kita minta untuk memeriksa kondisi korban yang berada di pulau semujur. Atas telah berhasil ditemukannya para korban, maka operasi SAR di usulkan untuk ditutup” Jelas Oka.##
Jurnalis detikperistiwa Belitung Timur.S
uhartono ptytsl.