Sidoarjo – detikperistiwa.co.id
Sejalan dengan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan masyarakat, melalui pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Ketua TP PKK Kab.Sidoarjo yang juga Ketua TP Posyandu Kabupaten Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi mengajak para kader kesehatan serta posyandu dalam kegiata “Gerakan Posyandu Aktif” Tahun 2025 yang diselenggarakan di Balai Desa Krembung, Rabu 01/10/2025.
Komitmen ini sejalan dengan misi utama Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, yaitu: “Mewujudkan sumber daya manusia yang berintegritas dan berakhlak mulia, serta menjamin pemerataan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat Sidoarjo.”
Kabupaten Sidoarjo masih menghadapi sejumlah tantangan kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius seperti permasalahan kesehatan ibu dan anak, yang tercermin dari masih tingginya angka kematian ibu, bayi, dan balita; tingginya prevalensi stunting yang berpotensi menghambat kualitas generasi mendatang; serta meningkatnya beban penyakit menular maupun tidak menular yang menuntut upaya pencegahan dan penanggulangan yang lebih komprehensif.
“Untuk itu diperlukan komitmen bersama untuk memperkuat layanan kesehatan dasar melalui penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di bidang kesehatan,”.katanya
Saat ini, Posyandu telah menyediakan layanan yang menjangkau berbagai kelompok sasaran, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Implementasi Posyandu Siklus Hidup diharapkan mampu menjadi wadah pelayanan kesehatan terpadu yang berkesinambungan serta selaras dengan kebutuhan masyarakat di setiap tahap kehidupan.
Selain sebagai fasilitas pemantauan status kesehatan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) juga berfungsi sebagai pusat edukasi, promosi kesehatan, dan pencegahan penyakit. Melalui peran tersebut, Posyandu Siklus Hidup menjadi instrumen krusial dalam pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya perilaku hidup sehat, serta memperkuat upaya deteksi dini dan tindak lanjut kesehatan di tingkat keluarga dan komunitas.
Dalam upaya optimalisasi fungsi tersebut, pemantauan kesehatan di wilayah setempat ditingkatkan melalui kegiatan kunjungan rumah. Langkah ini bertujuan untuk deteksi dini masalah kesehatan, memberikan edukasi langsung kepada keluarga, serta memastikan tindak lanjut pelayanan kesehatan berjalan efektif dan komprehensif.
“Peran kader kesehatan menjadi kunci utama keberhasilan Posyandu Siklus Hidup karena tidak hanya berperan sebagai garda terdepan pelayanan yang paling dekat dengan masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak partisipasi aktif warga dalam setiap kegiatan”,ucapnya
Guna untuk memperkuat peran yang telah ditetapkan, dukungan sumber daya manusia kesehatan profesional dari Puskesmas sangat krusial, baik melalui supervisi, pembinaan, maupun penyediaan layanan yang lebih komprehensif.
Keberhasilan Posyandu Siklus Hidup sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Pemerintah Desa, Tim Penggerak PKK, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, tokoh agama, hingga sektor swasta perlu berperan aktif dalam mendukung pelaksanaannya.
Ia pun menambahkan bahwa bentuk dukungan tersebut dapat berupa penyediaan sumber daya, fasilitasi kegiatan, penguatan edukasi kesehatan, serta penciptaan lingkungan sosial yang kondusif bagi penerapan perilaku hidup sehat. Melalui sinergi yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan, Posyandu Siklus Hidup diharapkan dapat berkembang menjadi pusat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang efektif.
“untuk itu upaya ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting, mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,”pungkasnya
Pada kesempatan ini selain membuka kegiatan ini dr.Sriatun juga berkesempatan untuk mengunjungi proses pelayanan Posyandu. Dan pada kegiatan ini turut dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Abdillah Nasih, S. M, Heni Kristiani, S.Pd, M.M., Kepala DP3AKB, Agus Probo Sunarno, S.Sos.,MM, selaku PLT. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dr. Inensa Khoirul Harap, MH, selaku Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dinas serta Hary Nopsijadi, SH., MH, Camat Krembung serta Pungky Anggareni Mustika, S.KM dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber.(Luuq )