Progres Pembangunan MCK Komunal TMMD ke-126 di Linge Capai 30 Persen

Takengon – detikperistiwa.co.id

Pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) komunal oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah di Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, kini telah mencapai 30 persen. Pembangunan MCK tersebut merupakan salah satu sasaran fisik dalam program TMMD tahun 2025.

Komandan Satgas TMMD ke-126 yang juga Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmit, menyampaikan bahwa progres pembangunan ini menunjukkan komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Pembangunan MCK komunal ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa melalui penyediaan sarana sanitasi yang layak dan sehat. Kami berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,” ujar Letkol Inf Raden Herman Sasmit di lokasi kegiatan, Senin (14/10/2025).

Menurutnya, MCK komunal yang dibangun di atas lahan milik Bapak Tatang tersebut akan menjadi fasilitas bersama bagi warga sekitar yang selama ini kesulitan mendapatkan akses sanitasi yang memadai. Keberadaan MCK diharapkan dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dan menekan potensi penyebaran penyakit.

Pembangunan dilakukan secara bergotong royong antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat. Para personel TNI bersama warga bahu membahu menyiapkan material, melakukan pengecoran, dan pemasangan dinding bangunan. Hingga kini, pekerjaan telah meliputi tahap pondasi, dinding dasar, dan sebagian instalasi air bersih.

Selain memberikan manfaat langsung bagi warga, kegiatan ini juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kolaborasi dalam pembangunan MCK ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat pedesaan.

Letkol Inf Raden Herman Sasmit menegaskan bahwa TMMD ke-126 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan. “Kami ingin TMMD menjadi momentum untuk membangun desa dari berbagai aspek, baik infrastruktur maupun sumber daya manusianya,” pungkasnya.(#)