Jembrana | detikperistiwa.co.id
Sigap tanggap Kepolisian Resor Jembrana bersama petugas PLN dan Pemadam Kebakaran bergerak cepat menangani insiden kebakaran kecil yang terjadi pada salah satu tiang listrik di Jalan Ngurah Rai, Lingkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Negara, Selasa (21/10/2025) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WITA, diduga akibat gesekan antara kabel jaringan internet dengan kabel listrik bertegangan rendah. Gesekan itu memicu percikan api yang kemudian membakar sebagian kabel pada tiang listrik.
Saksi mata di lokasi kejadian, Dr. Made Linggih Aryana, SpB, dengan sigap melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran. Tak lama berselang, satu unit mobil Damkar tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum merambat lebih luas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam peristiwa ini. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas Polres Jembrana segera melakukan pengamanan dan pendataan di lokasi, sementara petugas PLN yang dipimpin Ketut Gede Sugiantara Yasa langsung melakukan perbaikan pada kabel yang terbakar agar aliran listrik segera kembali normal.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Ipda I Putu Budi Arnaya, mengapresiasi langkah cepat semua pihak yang terlibat dalam penanganan kejadian tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi kabel di lingkungan tempat tinggal, termasuk memastikan jarak aman antara kabel internet dan kabel listrik.
“Kami mengimbau pihak penyedia layanan internet untuk memperhatikan jarak aman pemasangan kabel agar tidak bersinggungan dengan kabel listrik. Kepada masyarakat, apabila melihat potensi bahaya serupa agar segera melapor melalui Call Center Polri 110. Sinergi dan kewaspadaan bersama sangat penting untuk mencegah insiden kebakaran,” ujarnya.
Sinergitas cepat antara masyarakat, petugas PLN, pemadam kebakaran, dan kepolisian ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan kepedulian bersama dapat mencegah peristiwa kecil berkembang menjadi musibah besar.
Sby
