Pembangunan RTLH di Desa Rutih Capai 50 Persen

Takengon – detikperistiwa.co.id

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Rutih, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, kini telah mencapai progres sekitar 50 persen. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh personel Satgas TMMD bersama masyarakat setempat untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan warga di pedesaan.

Komandan SSK TMMD ke-126 Lettu Inf Mukhlis menjelaskan, pembangunan RTLH tersebut merupakan salah satu sasaran fisik yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan TMMD tahun ini. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman untuk dihuni.

“Pembangunan RTLH di Desa Rutih sudah berjalan sesuai rencana dan saat ini memasuki tahap pemasangan dinding serta atap. Kami terus berkoordinasi dengan masyarakat agar pengerjaan dapat selesai tepat waktu dan hasilnya maksimal,” ujar Lettu Inf Mukhlis, Selasa (21/10/2025).

Selain prajurit TNI, warga Desa Rutih juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka membantu dalam proses pembangunan dengan menyediakan tenaga, material lokal, serta menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD.

Kepala Desa Rutih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI atas perhatian dan dukungan nyata terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, program RTLH ini sangat membantu warga kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak huni. “Kami sangat bersyukur atas program ini. Warga yang menerima bantuan benar-benar merasa terbantu,” ujarnya.

Program RTLH tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik rumah, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal. Dengan rumah yang lebih layak, diharapkan taraf hidup masyarakat Desa Rutih dapat meningkat.

Pembangunan RTLH ini direncanakan selesai sepenuhnya sebelum penutupan TMMD ke-126. Setelah rampung, rumah tersebut akan diserahkan secara resmi kepada penerima manfaat. Program ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri.(#)