Batubara – detikperistiwa.co.id
Memiliki kemampuan storytelling adalah salah satu modal penting bagi seorang konten kreator. Hal inilah yang membuka kesadaran seorang lelaki di Batubara bernama Syaiful islami ( Wak Ipul) membuat konten cerita yang diperankan sendiri (point of view/POV).
Berkat keuletan dan kerja kerasnya, saiful islami atau di sebut juga Wak Ipul kini sukses menjadi salah seorang kreator POV di Tiktok dengan jumlah follower sampai 2 juta lebih. Lelaki yang lebih dikenal di dunia maya dengan nama Wak Ipul dan saripol itu menuturkan, perjalanan untuk menjadi seorang kreator POV di Facebook cukup panjang.
Ia awalnya sempat membenci aplikasi Facebook karena dinilainya terlalu norak. Namun ketika beliau asal mulanya iseng2 justru mulai terjadi hobby dan sekarang beliau mempunyai komunitas yg di bentuknya bersama saudara isyak.
Pekerjaan tetapnya sebagai seorang buruh pabrik di perusahaan Inalum, dan side job marketing minyak wangi Dalam kondisi sulit tanpa pekerjaan, Vivian dipaksa untuk tetap survive. Ia pun harus mencari peluang baru hingga akhirnya menemukan potensi menjadi seorang kreator.
“Awalnya benci banget sama facebook, alay banget menurutku. Tetapi pads Akhirnya aku download facebook, dan ternyata setelah sejam nonton, kok candu? enggak bisa berhenti,” terang pemilik akun wak ipol
Ide besar lalu muncul setelah Wak Ipul menyimak dan terinspirasi dan mulai membuat sebuah konten POV yang berdasarkan pada kisah nyata.
“Jadinya aku bikin kayak gitu (POV), tapi aku bikinnya berdasarkan cerita nyata, tentang masa2 dulu dan kehidupan sehari Lalu ada juga cerita suami istri ada juga kejadian viral sekarang
Tidak disangka, konten POV hasil kreasi saiful islami Wak ipol ternyata mendapatkan respons positif dari para warganet. Ia pun berhasil meraih jutaan followers di facebook dalam waktu yang cukup singkat.
Kreator kelahiran kota Batubara itu itu juga meraih keberhasilan di dunia maya
Diakuinya, menjadi seorang creator memberi kepuasan tersendiri karena ia bisa bebas berekspresi dan menuangkan banyak ide. Namun demikian, profesi ini bukannya tanpa tantangan. Vivian mengaku pernah ingin berhenti ngonten POV karena banyak yang menyalahgunakan kontennya.
“Pernah juga dikatain freak oleh sesama kreator, dan bahkan diunfollow padahal dulunya mutualan. Ini yang bikin minder ngonten. Tapi enggak jadi sih, karena ngonten adalah suatu ibadah menghibur banyak org, (IL)
