Majalengka – detikperistiwa.co.id
Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Alun-alun Kecamatan Talaga pada Rabu (22/10/25). Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan, Sekda Majalengka Aeron Randi, Forkopimda, para pejabat eselon II dan III, serta ribuan santri dari 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Selain itu, turut hadir Ketua dan anggota DPRD Majalengka.
Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2025 dan menyampaikan pentingnya semangat jihad santri dalam menjaga keutuhan bangsa. “Dengan semangat jihad santri, mari kita jayakan negeri dan teladani nilai-nilai keikhlasan, cinta tanah air, serta semangat perjuangan para santri,” ujarnya.
Dena menjelaskan bahwa penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya Revolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari, yang berisi fatwa berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Revolusi inilah yang membakar semangat mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa dari lembaga pesantren lahir tokoh-tokoh nasional, mulai dari pejuang kemerdekaan hingga pemimpin umat. Tema Hari Santri Nasional 2025 adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Pemerintah juga memberikan perhatian kepada pesantren dan melibatkan mereka dalam program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis.
Setelah upacara Hari Santri Nasional, dilaksanakan pawai defile yang diikuti oleh 26 peserta dari kecamatan se-Kabupaten Majalengka. ( Aboen)