Jembrana | detikperistiwa.co.id
Akibat cuaca buruk Kapal Motor Penumpang (KMP) Cemerlang 55 kesulitan bermanuver terseret arus dan kandas di perairan Selat Bali. Pada Selasa, (11/11/2025).
KMP Cemerlang 55 yang berlayar dari Pelabuhan ASDP Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk ini membawa 53 penumpang dan 23 unit kendaraan. Seluruh penumpang dan 13 Anak Buah Kapal (ABK) dapat di evakuasi dengan selamat.
Menurut Danposal Gilimanuk, Letda Laut (E) Bayu Pato, sebelumnya KMP Cemerlang 55 berangkat dari dermaga LCM ASDP Ketapang sekitar pukul 13.30 WITA. Dalam perjalanannya, kapal jenis Roro dengan bobot GT 553 ini menghadapi kondisi arus kencang dan hujan lebat.
“Sekitar pukul 14.30 Wita, kapal dilaporkan kandas di koordinat $8^\circ 07’50.04” \text{LS} – 114^\circ 26’19.62” \text{BT}$, atau sekitar 1,8 mil laut dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk,” jelas Bayu Pato.
Mendapat laporan insiden tersebut, Tim SAR gabungan segera diterjunkan, untuk melakan proses evakuasi penumpang dimulai sekitar pukul 15.35 WITA. Tim gabungan terdiri dari personel Pos TNI AL Gilimanuk, Kompi C Batalyon Pelopor Satbrimobda Gilimanuk, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Basarnas Jembrana, ASDP Gilimanuk, dan UPP Gilimanuk.
“Seluruh 53 penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan tiba di Waterbee Gilimanuk sekitar pukul 17.15 Wita. Mereka kemudian dibawa ke ruang VIP ASDP Gilimanuk untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan,” terang Bayu Pato.
Saat pelaksanaan proses evakuasi, tim menggunakan satu unit rubber boat milik Basarnas, Kapal KP. Tanjung Rening 2006 milik Polairud Polres Jembrana, serta satu unit Sea Reader milik Satbrimob Polda Bali.
Selain penumpang, kapal yang dinakhodai oleh Kapten Bayu Diky tersebut juga mengangkut 23 unit kendaraan, dengan rincian 14 sepeda motor, 1 kendaraan tosa, dan 8 mobil kecil.
Letda Bayu Pato memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam insiden ini. Rencana evakuasi badan KMP Cemerlang 55 akan dilaksanakan pada Rabu (12/11/2025) siang, menunggu kondisi air pasang tertinggi untuk mempermudah proses penarikan.
“Selama proses evakuasi penumpang berjalan aman dan lancar. Saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian sudah terkendali,” pungkasnya.
Sby




