Adanya video viral di media sosial , ada keluarga pasien menandu jenazah dari lantai 2 kamar rawat inap RSUD Grati , mendapatkan tanggapan / kklarifikasi dari pihak RSUD Grati Kabupaten Pasuruan.
Deby Kardhian Humas RSUD Grati milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan kepada awak media mengatakan peristiwa tersebut terjadi akibat miskomunikasi antara petugas dan keluarga pasien.
” Kami menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kejadian bermula saat keluarga pasien hendak membawah pulang jenazah dan ingin meminjam alat bantu pengangkut ( drakbar ) dari lantai 2 ke lantai 1. Namun terjadi kesalahpahaman diantara petugas yang mmengira alat tersebut akan dibwah keluar rumah sakit, ” terang Humas RSUD Grati.
Masih kata Deby Humas RSUD Grati , RSUD Grati sebenarnya telah menyediakan mobil ambulance gratis melalui program Pemerintah Kabupaten Pasuruan, namun karena situasi yang terburu buru dan miskomunikasi di lapangan, keluarga memilih menggunakan fasilitas lain .
” Pihak RSUD Grati telah melakukan pertemuan dengan keluarga pasien dan hasilnya kedua belah pihak saling memahami serta memaafkan, kami akan melakukan evaluasi pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang, ” pungkas nya .
( BM )
