Bener Meriah: Sektor peternakan belum bisa Genjot Pendapatan Asli Daerah(PAD) pasalnya sudah beberapa tahun lama nya di galak kan oleh pemerintah Daerah tetapi belum ada perkembangan ke arah lebih baik.
Itu yang di katakan Muhtar ketua perwakilan masyarakat yang mengatasnamakan diri FBRA Pintu Rime Gayo Bener meriah tersebut melalui media ini sabtu 22 Nopember 2025 lalu.
“Yang jadi pertanyaan kami selaku masyarakat lantas kenapa Pemerintah Daerah harus fokus di sektor- peternakan,sektor perikanan,yang di prioritas sedangkan sektor pertanian lebih menjanjikan khususnya kopi robusta di kawasan berhawa hangat di prg, karna selama ini kopi bagian dari penyumbang Asli (PAD) melalui retribusi bukan sektor-
peternakan,bukan sektor wisata,tetapi sektor pertanian terutama kopi yang bisa sumbangkan pendapatan asli Daerah kita, lanjut nya
“kami masyarakat punya tanda tanya besar, kenapa pemerintah daerah tidak terus mendukung dan mengembangkan seperti hal nya Kopi Robusta yang begitu Potensial di daerah kita Pintu Rime gayo.
Karna menurut ketua FBRA tersebut kopi ,selain sudah terbukti menghasilkan kan,ini juga bagian dari solusi yang mampu mengangkat Derajat Perekonomian masyarakat khusus nya Pintu Rime Gayo di bandingkan peternakan sapi,tidak efektif karna butuh proses waktu lama dalam menunggu perkembangan hasil ,berbeda hal nya dengan kopi robusta yang sudah bisa menghasilkan dalam waktu 2 tahun sudah bisa di nikmati masyarakat petani-
minsal di Pintu rime Gayo yang notabene selama bagian dari kecamatan sebagai zona tingkat kemiskinan tertinggi di Bener meriah apa salah nya pemerintah daerah terus mendukung perkembangan sektor pertanian seperti kopi robusta karna lahan sudah memadai.
Selain kopi ada juga budidaya serai Seperti yang sudah pernah ada di prg,tetapi sayang di saat petani serai waktu itu harga nya anjlok pemerintah tidak hadir dalam menampung hasil serai petani selama ini, kita tidak menyalahkan pemerintah juga tapi setidak nya masyarakat membutuhkan solusi agar kesenjangan ekonomi di masyarakat PRG terpecahkan-
Disisi lain selama ini masyarakat katagori miskin pintu Rime Gayo di sebagian menggantungkan diri dari buruh upahan,yang pendapatan nya perhari/60ribu sebagai buruh sawit dan lain lain nya, apa salah nya melalui sektor pertanian kita ubah Mindset masyarakat kita untuk mengembangkan diri melalui bertani baik kopi yang bisa menyentuh langsung kemasyarakatan yang bertarap pendapatan rendah, ini saat nya pemerintah hadiri memberi dukungan baik moral maupun matrial tepat nya .
Dirinya berharap pemerintah daerah pokus mengangkat perekonomian rakyat tegas nya. Sehingga berita di turun kan untuk konfirmasi lebih lanjut bersambung untuk konfirmasi ke dinas terkait.




