Akankah Naik Status Dari Penyelidikan ke Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Yang Melibatkan Oknum Sekda Jember, HS? 

Detikperistiwa.co.id 

Jember |Jatim | Kasus Dugaan Korupsi yang melibatkan oknum Sekda Jember waktu menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebesar 31 M lebih yang di adukan oleh LSM Nusantara dan LSM Kuda Putih memasuki babak baru,

Setelah Polda Jatim melakukan pemanggilan secara marathon berminggu minggu para pihak yang di duga mengetahui dan terlibat.

” Ini sepertinya mau game over, hari ini PPK bu PRM dan HS Sekda jember selaku PA yg dipanggil Polda, rupanya aduan yang bersifat general yang saya buat di fokuskan pada masalah Pecah Paket Billboard di Bapenda sebesar 2 M, ” ujar Fathul Alim pimpinan LSM Nusantara. ” Kalau bab Billboard /baliho itu lek spesialis dari aduan rekan sesama aktivis mas Slamet Kuda Putih. Beliau sebagai sniper, ” guyon fathul memuji rekan sesama aktivis anti korupsi di Jember.

Kasus billboard adalah kasus pecah paket. Dimana yang seharusnya tender justru diduga di pecah PL PL.menjadi 10 paket @ 200 jt an untuk menghindari tender.Di dapat informasi bahwa ada dugaan pekerjaan fisik belum.selesai 100% di akhir tahun 2023. Tapi di paksa keuangannya cair 100%. Diduga perintah pencairan tersebut atas arahan HS selaku PA. Dan hasil investigasi ada 5 paket PL.yang dikendalikan oleh salah satu Rekanan dengan Modus Pinjam Bendera. Dugaan pinjam bendera tersebut infonya atas arahan PPK dan PA.

” Parahnya yang di pinjam bendera infonya ngaku semua ke penyidik, dan tidak tahu menahu pekerjaan Billboard di lapangan,” guman Fathul. ” Dan yang lebih ngeri lagi dari info pemanggilan Konsultan yang dilakukan kemarin (Rabo, 17 juli 2024: Penyidik.sudah mendapatkan data berupa foto bahwa ke 10 billboard belum.dimanfaatkan. Justru jadi Tempat tempelan foto Banner Cabup Tertentu. Ngeri mas berarti Polda sudah menukik ke hal yang lebih substantif yakni azas manfaatnya, ” cerita Fathul.

” Dugaan saya, setelah merangkai banyak informasi dan memantau setiap proses yang dilakukan Polda Jatim,sepertinya tidak lama lagi ada Penaikan Status lidik ke sidik.” analisis Fathul . ” Semoga cepat di ringkus pelaku kejahatan korupsi di Bapenda Jember dan Jember Bebas Korupsi, ” harapnya mengakhiri wawancara. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg