Redelong – detikperistiwa.co.id
Ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS) kabupaten Bener Meriah Kiki Arifa Nst, mempertanyakan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dinas Perhubungan (Dihub) Kabupaten Bener Meriah dari sektor parkir tepi jalan.
Padahal menurut Kiki, Kabupaten Bener Meriah banyak memiliki ruas jalan yang di jadikan lahan parkir tepi jalan. Namun anehnya tiap tahun target PAD dari parkir tepi jalan hanya 80 juta rupiah.
Informasi besaran angka 80 Juta didapatkan dari kepala bidang pendapatan dinas Pendapatan keuangan daerah (DPKD) Kabupaten Bener Meriah, beberapa waktu yang lalu, bahkan untuk tahun 2024, realisasinya baru mencapai 50 persen, terangnya.
Untuk mendapatkan kejelasan terkait besaran PAD dari parkir tepi jalan di Kabupaten Bener Meriah, ketua PJS Bener Meriah damping ketua DPD PJS Aceh Chaidir Toweren, melakukan konfirmasi ke dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah yang diterima langsung Sekretaris dinas Perhubungan dan didampingi kabid yang menangani retribusi parkir tepi jalan.
Dalam penjelasannya sekretaris dinas Perhubungan Kabupaten Bener Meriah juga menyatakan sangat prihatin terkait rendahnya besaran angka yang di targetnya PAD Kabupaten Bener Meriah dari sektor parkir tepi jalan. Untuk itu, tahun 2025 dinas Perhubungan sudah menaikkan PAD dari sektor parkir tepi jalan senilai 150 juta.
Kiki juga meminta dalam pengelolaan parkir tepi jalan hendaknya dilakukan lelang terbuka, jangan seperti yang dilakukan selama ini, sehingga kesannya pengelolaan parkir di Kabupaten Bener Meriah tidak terbuka dan tidak profesional.
“kami selaku sosial kontrol meminta kepada dinas perhubungan kabupaten Bener Meriah, untuk tahun kerja 2025, pengelolaan parkir di lelang secara terbuka, agar pihak pengelola lebih profesional dalam menjalankan kerja sebagai rekanan atau pihak ketiga,”ujar Kiki.
Selama ini, kita melihat sangat semrawutnya, Pelaksanaan parkir tepi jalan yang ada di Kabupaten Bener Meriah. Apalagi mayoritas parkir tepi jalan di Kabupaten Bener Meriah banyak dari penduduk yang datang dari luar Kabupaten Bener Meriah. Itu menjadi sebuah tantangan bagi dinas Perhubungan. Kita ambil contoh Lampahan, Ronga-ronga, Blang Rakal, Simpang Balek dan Pante Raya, ungkap Kiki.
Bila dilaksanakan atau ditata secara baik, bukan tidak mustahil untuk tahun berikut target PAD dari parkir tepi jalan dapat di tingkatkan terus, tutup Kiki