Jum’at Curhat Polres Karangasem di Obyek Wisata Bukit Surga, Banjar Dinas Tanah Ampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem

 

Karangasem – detikpetistiwa.co.id
Pelaksanaan giat Program Jum’at Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Karangasem dipimpin langsung oleh Wakapolres Karangasem KOMPOL Ruli Agus Susanto, S.H., M.H., beserta anggota.
Bertempat di Obyek Wisata Bukit Surga, Banjar Dinas Tanah Ampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem.
Pada hari Jumat 29 Desember 2023 Pukul 10.30 wita

Program Jum’at Curhat bertujuan untuk mendengarkan langsung dari Masyarakat, apa yang menjadi keluhan/ permasalahan yang dihadapi maupun informasi yang berkembang dimasyarakat sehingga dapat dicarikan solusi maupun jalan keluarnya terkait apa yang menjadi permasalahan.

 

Pementasan Hiburan Bondres Pongah Gati ( Polisi Ngayah Ngaturang Bakti) Polres Karangasem.

 

Kegiatan diawali dari bapak I Ketut Latra Selaku Pengelola obyek Wisata Bukit Surga, yang Pada Intinya menyampaikan Ucapan Terima kasih Atas kehadiran bapak Bapak Dari Polres Karangasem Untuk Menyerap Aspirasi Masyarakat dalam Program Jum’at Curhat, Serta Mohon maaf Apabila Ada kesalahan dalam Penyambutan dan Keterbatasan Tempat.

 

Penyampaian dari Camat Bebandem I Gusti Ngurah Wira Nata S.Tp,M.Ap yang pada Intinya mengucapkan Terima kasih Atas Kehadiran jajaran Kepolisian Polres Karangasem dalam rangka Jum’at Curhat di wilayah Kecamatan Bebandem, Khususnya di Banjar Dinas Tanah Ampo, Desa Jungutan, Dalam kesempatan tersebut di sampaikan Bahwa di wilayah Desa Jungutan Merupakan Daerah Rawan Bencana Alam, Terutama pada musim Hujan, Rawan terjadi Tanah longsor dan Banjir. Pada kesempatan ini di harapkan Warga yang hadir untuk dapat menyampaikan keluh kesah yang terjadi Banjar Dinas Nampo Untuk dapat di lakukan evaluasi ke depan dari pihak kepolisian.

 

Waka Polres Karangasem dalam kesempatannya menyampaikan bahwa

 

“Kami mengucapkan terima kasih sudah diberikan ruang waktu untuk melaksanakan Jum’at curhat di Banjar Dinas Tanah Ampo, Kegiatan Jum’at curhat merupakan program Polri yang bertujuan mendengar permasalahan secara langsung yang ada dimasyarakat untuk kita mencarikan solusinya dimana polri merupakan bagian dari masyarakat.

 

“Keamanan ketertiban tercipta berkat peran aktif kita semua, salah satu upaya yg dilakukan adalah kami mengajak kita semua masyarakat menjadi polisi untuk diri sendiri, untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

 

“Kami sampaikan juga bahwa saat ini kita masuk dalam tahapan Pemilu tahun 2024 dan di saat ini kita adalah tahap kampanye diharapkan masyarakat pada tanggal 14 Februari 2024 nanti agar hadir dalam penyampaian aspirasi namun tetap saya ingatkan meskipun nanti kita memiliki beda pilihan saya harapkan kita tetap menjaga kerukunan kita, menjaga persatuan dan kesatuan.

Beberapa Masyarakat menyampaikan curhatannya I Wayan Karti, Kadus Batu ampin, Terkait dengan persyaratan dan langkah Kami untuk dapat mendaftarkan diri dalam Rekrutmen Calon Anggota Polri.
Mengucapkan terimakasih atas kesigapan dari pihak kepolisian Khususnya Polsek Bebandem yang telah merespon dengan cepat apa bila Kami melaporkan terkait dengan adanya Bencana Alam di wilayah Kami.

 

“Tanggapan dari Waka Polres Terkait bencana kita tidak bisa menghentikan namun kita bisa mitigasi atau di dipetakan dalam tahap antisipasi seperi setelah pemetaan dilakukan koordinasi dengan pihak lain.
Kita harus berkomunikasi/berinteraksi dengan pihak lain, berkoordinasi dan berkolaborasi/berkerja bersama.

 

“Kabag SDM Terima kasih atas kesempatannya selaku Kabag administrasi terkait dengan bagaimana triknya untuk menjadi Anggota polri.
Rekrutmen ada tamtama golong 1, Bintara golongan 2 dan taruna taruni Akpol golongan 3 dan sekolah polisi golongan sarjana.
Polri menerapkan Betah (bersih dari KKN/gratis asalkan bisa melewati tahapan tes dan masuk dalam perangkingan (transparan sudah melibatkan instansi lain, Tomas, untuk pengawasan dari eksternal dan internal).
Dalam pengumuman kelulusan bisa disaksikan langsung oleh peserta atau terbuka dan transparan.
Untuk polri tingginya 165 cm dan polwan 160,
Akpol taruna 165 da taruni 163.
Untuk pengukuran tinggi badan berbeda dengan pengukuran instansi lain karena alat ukur di polri sudah bersertifikat.
Kemudian administrasi, setelah lulus administrasi lalu ada tes kesehatan, diawali dengan tes kesehatan secara pribadi agar betul betul siap saat tes, ada kesehatan luar dan kesehatan dalam.
Selesai kesehatan ada tes psikologi, ada beberapa tempat yang melaksanakan bimbel dan juga bisa belajar sendiri melalui google.
Setelah psikologi ada tes akademik, ada wawasan kebangsaan, ada pengetahuan umum, ada matematika, ada bahasa Inggris.
Kemudian tes kesamaptaan jasmani, yang harus betul-betul dipersiapkan, ada lari 12 Menit, ada restok 17x, pus up sit up 40x dan lari satel run.
Kemudian tes renang jaraknya 25 meter, kalau renang tidak sampai finis langsung gugur.
Setelah lewat semua ada kesehatan 2, kemudian perangkingan, dalam perangkingan sangat transparan dan ditampilkan semua nilai yang sudah di dapat.
Kalau ada yang mau, silahkan mendaftar ke bag SDM, SDM siap untuk menjelaskan.

 

I Nengah Jabang Ucapan Terima Kasih Kepada Pihak Kepolisian, Terkait dengan pengendara sepeda motor di bawah umum, seperti anan anak sekolah yg belum cukup umur yang sudah mengendarai sepeda motor terutama pada saat Berangkat ke Sekolah kiranya hal tersebut dapat membahayakan dirinya dan pengendara lain

 

“Tanggapan Waka Polres:
Ucapan terimakasih dan tetap mohon masukan dan saran dari masyarakat.
Polri juga sudah sosialisasi seperti program polisi go to school, mensosialisasikan lebih awal terkait perekrutan polri.
Terkait dengan mengendarai kendaraan bermotor, kalau dari sisi penegakan hukum umur 17 tahun baru bisa mengendarai kendaraan bermotor. Kalau kita sayang kepada anak karena psikologis agar anak diantar, namun demikian pihak polri sudah melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah dalam rangka mensosialisasikan terkait berlalulintas. Semua pihak harus memiliki tanggung jawab, baik guru, orang tua, maupun pihak lain.
Akan lebih giat melakukan sosialisasi sampai ketingkat SD.

 

Penyampaian dari Kepala Desa Jungutan pada intinya Menyampaikan Bahasa Secara geografis wilayah kami merupakan Wilayah Rawan bencana, dan penghasilan dari warga kami adalah rata rata merupakan petani, serta situasi secara umum di wilayah Kami Kondusif.

 

“Tanggapan Waka Polres :
Terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh perbekel. Kalau bisa saran untuk mengajak investor untuk mengembangkan potensi potensi yang ada di desa Jungutan.

 

Diakhir kegiatan penyerahan paket sembako berjumlah 15 paket sembako kepada masyarakat,Penyerahan Secara Simbolis Bibit Pohon Alpokat Kepada Masyarakat sebanyak 300 pohon, Serta Penanaman Secara Simbolis Bibit Pohon Alpokat Oleh Waka Polres Karangasem KOMPOL Ruli Agus Susanto, S.H., M.H.

 

Giat berakhir pada pukul 12.00 wita berlangsung dengan aman dan lancar.

 

 

(Sby/ Hms Bebandem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *