Karnaval Sambut HUT RI Ke 79 Limbangan Kendal Di Sambut Meriah Oleh Masyarakat Sekitar

Kendal detikperistiwa.co.id/  Masyarakat Limbangan Menikmatinya, Meski Hanya Setahun Sekali

Tujuan dari penyelenggaraan  Karnaval di Kecamatan Limbangan diantaranya adalah, untuk memeriahkan peringatan HUT ke – 79 Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Limbangan, serta untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta memupuk / membina idealisme dan kreativitas anak / warga masyarakat.

Ribuan peserta karnaval pada Selasa (20/8) ikut berpartisipasi pada kegiatan kali ini, terlebih lagi masyarakat di seputar Limbangan dan sekitarnya, terlihat memadati jalan dan antusias menyakaikan iring-iringan peserta karnaval. Hajatan karnaval seperti ini merupakan agenda yang sudah di tunggu tunggu oleh warga masyarakat Limbangan, sebagai wujud perhatian dan apresiasi,sekaligus sebagai hiburan yang menarik meski hanya setahun sekali.
Menurut Hasan, warga Desa Sumber Rahayu, hampir tiap tahun menunggu event ini, untuk bisa melihat Karnaval dan sangat menikmati serta bisa sebagai hiburan/tontonan tersendiri.

” Setiap tahun selalu ada yang baru, yang uniq dari sekian peserta karnaval,” kata Hasan lebih lanjut.

Lain halnya Endah, sudah standby sejak jam 1 siang mencari posisi dan tempat yang strategis untuk bisa melihat iring iringan karnaval yang mau lewat.
Bahkan banyak dari warga masyarakat yang sampai hampir magrib belum beranjak pulang menunggu iring iringan karnaval selesai.
” Menunggu sampai peserta karnaval habis mas,,” katanya

Secara umum kegiatan pawai karnaval berjalan lancar, meski terjadi kemacetan di beberapa titik namun berkat kesigapan panitia dibantu dari jajaran Polsek dan Koramil kemacetan perlahan terurai. Dengan terselenggara karnaval ini beberapa warga terlihat sangat menikmati tontonan dan hiburan tersebut meski hanya setahun sekali, dan berharap kedepan partisipasi dan apresiasi dari masyarakat dan para pihak terkait semakin meningkat.
Iring Iringan Mobil Hias Menjadi Daya Tarik Pawai Karnaval Di Kecamatan Limbangan

Lanjut |
Terlihat iring iringan peserta karnaval yang terdiri dari mobil hias,odong odong serta kendaraan roda dua mulai bergerak di tempatnya masing masing pada hari Selasa (20/8) di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

Untuk peserta Karnaval tingkat TK/Paud/SD titik kumpul di Balkondes Desa Taman Rejo mulai jam 9 pagi hingga selesai. Sementara untuk tingkat SLTP/SLTA dan Umum di lapangan Limbangan mulai jam 13.00 siang hingga selesai.
Dengan mengusung tema Karnaval “Membangun Nusantara Maju Menuju Indonesia Baru”, terlihat keaneka ragaman budaya Nusantara tercermin dari hiasan mobil, kendaraan serta kostum peserta yang tampak menarik serta uniq.

Dari masing masing kelompok akan diambil juara 1,2 dan 3 serta akan mendapatkan piala dan piagam.
Karnaval kali ini diikuti oleh peserta sebanyak 3.870 orang yang terbagi menjadi pagi dan sore hari. Untuk peserta Karnaval pagi Kelompok Bermain (KB) ada 6 lembaga, 11 mobil dan 66 kendaraan roda dua. Sedangkan untuk TK ada 24 Lembaga,85 mobil dan 528 kendaraan. Sementara SD ada 19 Lembaga 170 mobil dan 747 kendaraan. Sementara itu untuk karnaval siang ada 22 lembaga yang mengikuti.

Menurut PJ Karnaval Mustofa, SE ketika di konfirmasi, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, dari Korwil pendidikan, Forkompincam, bapak Camat beserta jajarannya, bapak Kapolsek berikut anggotanya, bapak Danramil beserta anggotanya, teman teman Kades, guru guru se – Kecamatan Limbangan serta tak lupa kepada seluruh peserta karnaval tahun 2024.
“Alhamdulillah Karnaval terselenggara dengan lancar dan aman,” tungkas Mustofa

Tanpa Alasan yg Jelas, Camat Limbangan Menolak di Wawancara
Keterlibatan masyarakat dengan dukungan para pemangku kebijakan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan cukup bisa di rasakan, hampir di semua daerah. Sebagaimana di Kecamatan Limbangan, puncaknya dengan mengadakan event Karnaval semakin menambah “greget” dalam perayaan hajatan 17 Agustusan.

Namun ketika awak media hendak mewawancarai atau untuk sekedar memberikan statement terkait event Karnaval tersebut ke Sucipto S, S STP,MM selaku Camat Limbangan, entah kenapa dengan alasan yg kurang jelas Camat Limbangan Menolak untuk diwawancarai.

Peristiwa berlangsung pada Selasa (20/8) sekitar pukul 13.00 saat itu awak media menjumpai Bapak Camat di ruang belakang. Ketika awak media menunjukkan surat tugas, yang hanya sekilas di baca dan juga dengan sekilas melirik ke awak media dan mengatakan,” Ndak mas,,Ndak…” katanya,seolah menganggap “sebelah mata” kehadiran awak media siang itu.
” Saya dari media pak,,hanya ingin wawancara sebentar terkait event Karnaval hari ini..” tungkas awak media
“Ndak mas…Ndak, kemaren sudah di share dr temen temen,” Sanggahnya.

” Upacara kemaren kami pak, yang release atau meliput,oleh karena itu,saat ini kami hanya ingin mewawancarai bapak,terkait acara karnaval hari ini,” kata awak media.
” Ndak mas..Ndak,” sanggahnya tanpa melihat awak media

Atas penolakan tersebut, dan tidak ingin berdebat lama, maka awak media pamit undur diri. Muncul pertanyaan terkait kejadian siang itu, sebenarnya, kenapa…? atau ada apa…? Seolah terkesan merasa terganggu dan menganggap “sebelah mata” atas kehadiran jurnalis, padahal jelas waktu itu sedang rehat dan bincang bincang santai. Sebagai insan pers, yang fungsinya diantaranya sebagai mitra pemerintah, Lembaga ataupun masyarakat sudah semestinya di apresiasi,  namun sayangnya hal itu tidak berlaku bagi Camat Limbangan Kabupaten Kendal.

Penolakan wawancara ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, ketika sharing dengan temen – temen media, muncul pertanyaan, apakah belum sampai informasi ke pak Camat tentang UU Pers No.40 tahun 1999..?atau kah juga kurang informasi perihal UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi Publik..?

Sebagai informasi,bahwa berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers, tugas jurnalis adalah untuk melakukan liputan dan atau Investigasi serta Kerja sama kemitraan dalam bentuk pemberitaan terhadap kegiatan atau sosialisasi program instansi atau lembaga pemerintah, TNI, Polri dan swasta di wilayah kerjanya.

Oleh karena itu,melalui media online,berita ini di sajikan sebagai informasi sekaligus kritik terhadap bagaimana sikap pimpinan publik, dalam menjumpai elemen masyarakat yang dalam hal ini insan pers. Para figur publik di pemerintahan sangat diharapkan bisa menjadi contoh, baik dalam sikap serta bagaimana menjadi “pelayan” dalam melayani masyarakat, khususnya di wilayah Limbangan dan sekitarnya.

Team Awak Media

Arif Pramudyo Biro Kendal

Penulis: Arif Pramudyo Kabiro KendalEditor: Mujihartono Kaperwil JatengSumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg