Job & Edu Fair, Upaya Pencarian Tenaga Kerja Yang Handal
Kendal / detikperistiwa.co.id
Job Fair diadakan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mencari kerja bertemu dengan HRD perusahaan,wawancara dan langsung kerja.
Hal itu diungkapkan oleh Arie Wibowo Kabid di Disnaker Kabupaten Kendal ketika menghadiri Job dan Edu Fair di SMKN 3 Kendal pada Selasa (17/9).
Senada dengan itu, keberadaan kegiatan sebagaimana Job Fair ini salah satunya adalah mendekatkan siswa pada dunia usaha dan dunia industri. Menurut Kepala Sekolah SMKN 3 Kendal, Abdul Malik Nugroho, S.Pd.T, menjelaskan bahwa Job dan Edu Fair ini adalah kerja sama SMKN 3 Kendal dengan SMK Mifda ( Miftahul Huda ) Desa Peron untuk memberikan fasilitas kepada para siswa dan alumni dengan harapan cepat terserap di dunia usaha dan industri.
Acara Job Fair semacam ini dirasa cukup efektif disamping merupakan sarana pembelajaran untuk masyarakat pencari kerja, juga dalam rangka menghindari “praktek” penipuan barangkali di luar sana ada yang mengatas namakan perusahaan.
” Makanya kita kumpulkan dalam satu wadah dalam acara job fair ini, menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,” kata Arie Wibowo lebih lanjut.
Menurut Arie Wibowo yang juga menjabat di Disperinaker Kendal sebagai Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengatakan, beberapa upaya yang di lakukan oleh pemerintah dalam upaya menyerap ke dunia kerja diantaranya mengadakan Job Fair seperti ini, dengan mendaftar lewat aplikasi, serta kami juga melakukan rekruitmen di kantor, kita fasilitasi selanjutnya pihak perusahaan tinggal datang.
” Pencari kerja kita kumpulkan, lalu seleksi awal sesuai dengan kualifikasi perusahaan selanjutnya perusahaan melakukan wawancara di kantor kami,sekiranya memenuhi kualifikasi lalu langsung disalurkan untuk bekerja, dan semuanya free gratis tanpa dipungut biaya,” ungkap Arie
Angka pengangguran turun cukup besar semenjak adanya KIK ( Kawasan Industri Kendal ) yang memang diakui mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal. Hanya saja tetep perlu peningkatan kemampuan teknis terutama soft skills yang belakangan masih menjadi kendala tersendiri.
Dalam dunia kerja kemampuan teknik saja tidak mencukupi, perusahaan juga akan mempertimbangkan soft skills calon tenaga kerja, seperti karakter kepercayaan diri, kemampuan memecahkan masalah ( problem solving ), disiplin, semangat dan sebagainya.
Arief Kabiro Kendal
