Tangerang – detikperistiwa.co.id
Danyang: Mahar Tukar Nyawa menjadi debut akting Bhisma Mulia di genre horor.
Bhisma mengaku menerima tawaran film ini karena selalu tertarik untuk ikut terlibat dalam horor.
Aku suka film horor dan aku penasaran dengan film horor,” kata Bhisma dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024).
Meskipun baru pertama kali main horor, Bhisma Mulia mengaku mendapatkan banyak ruang untuk eksplorasi akting.
Sutradara Faozan Rizal juga memberikan kebebasan bagi Bhisma untuk mengembangkan karakter Galang.
“Ini film horor pertama aku. Pas waktu itu syuting, aku benar-benar dikasih ruang banget buat berkembang di sini,” kata Bhisma.
Selain itu, Bhisma Mulia juga banyak memetik pelajaran dari aktor-aktor yang lebih senior selama proses syuting.
Pelajaran dan pengalaman akting itu didapat dari Mathias Muchus, Wulan Guritno, hingga Egi Fedly.
Danyang Mahar Tukar Nyawa mengambil tema yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, yaitu praktisi ritual maupun mitos-mitos. Rofiq mengatakan bahwa Danyang memang benar adanya di suatu di Indonesia, ia mengaku melakukan penelusuran dan pencarian untuk dapat mewujudkan film yang lebih relate ke penonton.
“Saya melihat Danyang itu ada di tengah masyarakat kita, lalu kita terapkan ke film layar lebar. Saya mencoba menggali dan menggarap film ini dan kami menyetujui dengan nama Danyang,” ucapnya.
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa akan tayang di bioskop pada 7 November 2024.
(Shen)