Penulis: Amar Kabiro Semarang
Sumber: Humas Polda Jateng
Sabtu, 19 Oktober 2024
—
Aplikasi Libas Berhasil Antisipasi Tawuran, Polrestabes Amankan 12 Remaja
Cegah Kekerasan Jalanan, Aplikasi Libas Deteksi Rencana Tawuran
Polrestabes Semarang Amankan Pelaku Tawuran di Bawah Umur Berkat Aplikasi Libas
—
Polda Jateng – Kota Semarang | Polrestabes Semarang berhasil mencegah potensi tawuran antara dua kelompok remaja dengan bantuan aplikasi “Libas”. Aplikasi unggulan ini memungkinkan masyarakat melaporkan kejadian mencurigakan secara cepat dan akurat, membantu polisi bergerak sebelum kejadian berkembang.
Pada Jumat malam (18/10/2024), laporan masyarakat melalui aplikasi Libas menginformasikan pertemuan mencurigakan sejumlah remaja di Jl. Raya Kerapu. Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Semarang Utara segera menuju lokasi. Di sana, polisi menemukan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam seperti pisau. Setelah memeriksa ponsel para remaja, terungkap bahwa mereka sedang merencanakan tawuran dengan kelompok lain dari daerah Bandarharjo.
AKBP Tri Wisnugroho, Kasat Samapta Polrestabes Semarang, memimpin patroli malam itu dan segera mengerahkan tim patroli presisi ke lokasi. Sebanyak 12 remaja berhasil diamankan dan dibawa ke Polrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami berhasil mengamankan 12 remaja, dan semuanya masih di bawah umur,” ujar AKBP Tri. “Dua di antaranya bahkan memiliki catatan kriminal, dengan pelanggaran serupa sebanyak 9 dan 6 kali,” tambahnya.
Aplikasi Libas juga memudahkan akses ke database kriminal, memperlihatkan riwayat pelanggaran yang cukup mengejutkan. Senjata tajam yang ditemukan masih dalam penelusuran untuk mengetahui asal-usulnya, dan penyelidikan lebih lanjut terkait rencana tawuran ini sedang dilakukan.
—
Pentingnya Aplikasi Libas dan Peran Masyarakat
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam keterangannya di Mapolda Jateng pada Sabtu (19/10/2024), mengapresiasi peran aplikasi Libas dan mengajak warga Semarang untuk mengunduh serta memanfaatkannya.
“Aplikasi Libas adalah sarana efektif bagi warga untuk melaporkan potensi gangguan keamanan secara cepat. Mari manfaatkan aplikasi ini, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Selain itu, Kombes Artanto mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.
“Tawuran dan kejahatan jalanan bisa terjadi kapan saja. Mari kita bersama menjaga anak-anak agar tidak terjerumus dalam lingkungan yang salah,” pungkasnya.
Dengan aplikasi Libas dan dukungan masyarakat, Polrestabes Semarang optimis bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Semarang dapat terjaga, terutama menjelang Pilkada 2024.
