Dengan Siapa Masyarakat Dusun Weh Lukup Kekuyang Menuntut Janji Politik 

Takengon – detikperistiwa.co.id

Masyarakat Dusun Weh Lukup Kampung Kekuyang Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Menuntut Janji Politik kepada Anggota DPRK daerah pemilihan 3 Susilawati. 11 Januari 2024

Seorang tokoh yang tidak mau di sebut namanya, dirinya mewakili masyarakat Dusun weh Lukup menyampaikan Bahwa pada tahun 2019 yang lalu.

Susilawati pernah membuat pernyataan hitam di atas putih dengan bermaterai 6000 sebagai berikut bunyinya.

” Komitmen Politik Masa Kampanye Kandidat Nomor Urut 3, Partai Keadilan Sejahtera Daerah Pemilihan 3 Aceh Tengah ”

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Susilawati

Alamat : Kampung Kute Gelime

Caleg : Partai Keadilan Sejahtera

Dapil : 3 Aceh Tengah

Bahwa saya pada masa kampanye pemilu tahun 2019, saya berkomitmen kepada masyarakat Dusun Weh Lukup Kampung Kekuyang Kecamatan Ketol, Jika nanti saya di beri amanah menduduki sebagai anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten Aceh Tengah, Maka saya akan mengucurkan dana aspirasi saya kepada Dusun tersebut berupa kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kebutuhan dasar infrastruktur masyarakat dusun weh lukup sejumlah lebih kurang 300.000.000 selama masa jabatan saya, Yang di bagi dalam 3 tahap penyaluran, dengan jumlah suara mencapai 80% dari jumlah DPT.

Demikianlah komitmen politik yang saya perbuat, agar dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.

Kute Gelime, 11 Desember 2018, Calon anggota DPRK aceh Tengah, Materai 6000, Susilawati.

Padahal waktu itu suara susilawati mencapai 80% dengan jumlah mencapai 45 KK di dusun weh lukup waktu 2019

Saat ini masyarakat dusun weh lukup merasa susilawati ingkar janji akan komitmen politiknya, padahal kami sudah beberapa kali ke rumahnya untuk mempertanyakan itu, tapi hasilnya nihil.

Masyarakat sangat kecewa dengan anggota DPRK Aceh Tengah susilawati selama 5 tahun duduk tidak pernah melihat kami di weh lukup,Kami berharap anggota DPRK Aceh Tengah Susilawati tidak buta dan menepati Komitmen Politik yang dia buat tahun 2018 tersebut, Ungkapnya.

Susilawati saat di konfirmasi oleh pihak media melalui telepon WhatsApp menerangkan salah pemahaman, bahwa emang untuk dusun weh lukup kampung kekuyang,Karena terkendala status tanah disitu, masih dalam kawasan hutan lindung makanya aspirasi kita tidak bisa masuk kesitu.

Dan pembebasan tanah baru pertengahan tahun 2023, tidak bisa dialokasikan ke weh lukup belum ada pembebasan, setiap tahun saya alokasi 500 juta dan saya langsung berkoordinasi dengan Reje kampung kekuyang.

Kemudian tahun 2020 saya alokasi 500 juta tapi tidak bisa di alokasi ke weh lukup, tahun 2023 saya alokasi ke situ tapi tidak bisa juga, terakhir saya pindahkan untuk pengerasan jalan kala Ketol – Berawang Gajah ( Burlah).

Bukan belum terealisasi tapi karena belum ada pembebasan lahan, tapi saya kan ada masih satu tahun lagi, tapi apabila tahun 2024 ini status tanah dusun weh lukup sudah berubah, aspirasi saya ada satu tahun lagi.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg