Bener Meriah – detikperistiwa.co.id
Maraknya pemberitaan di beberapa Minggu yang lalu tentang barang bantuan dari kementrian pertanian yang di terima oleh beberapa kelompok Tani di Kabupaten Bener Meriah yang sempat menuai kontroversi.20 Maret 2024.
Nasri Gayo Ketua LSM Garis Merah bersama beberapa lembaga lainnya saat di konfirmasi media detikperistiwa.co.id mengatakan dalam waktu dekat ini kami akan meminta kepada DPRK Bener Meriah untuk menghadirkan atau memfasilitasi pertemuan antara dinas Pertanian Kabupaten Bener meriah beserta kelompok penerima hibah seperti ketua,sekertaris dan bendahara, dengan kami LSM Garis Merah.mengenai waktu dan tempat kami serah kan sepenuhnya kepada DPRK Bener Meriah sebagai perwakilan rakyat dan kami harapkan dengan segera di jadwalkan secepatnya.katanya.
Ia juga mengungkapkan, kami menganggap bahwa bantuan peralatan pertanian ini sangat berpotensi untuk merugikan Kelompok Tani yang belum mendapat bagian sehingga ini bisa menimbulkan kecemburuan dan ketidak harmonisan kelompok kelompok tani yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
Sebagai mana kami ketahui bahwa kelompok tani yang ada di kabupaten kita ini jumlahnya sangat banyak dan yang diusulkan hanya sekitar 30 an kelompok dan yang menerima hanya 20 kelompok tani, sehingga ada indikasi bahwa program bantuan hibah ini jika gagal dalam mensejahterakan kelompok penerima, tentu akan berimbas kepada pengusulan kelompok lainnya ke kementrian.ungkap Nasri Gayo ketua LSM Garis Merah.
Sampai berita ini di tayangkan kami belum melakukan konfirmasi kepada dinas terkait.(#)
