Jembrana | detikpeeistiwa.co..id
Akibat cuaca buruk di perairan selat Bali, untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan pihak ASDP menutup sementara penyebrangan.Hal ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan di pintu keluar Bali Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, tepatnya di Pos 1 Pelabuhan Gilimanuk, Kamis pagi (31/7/2025).
Dari hasil pantauan pada pukul 06.15 WITA menunjukkan ekor antrean sudah mencapai depan Masjid Al-Mubarok atau sekitar 500 meter dari Simpang Manuver.
Kepadatan ini dipicu oleh penumpukan kendaraan di area pelabuhan yang telah terisi penuh. Para pengendara tampak sabar menunggu giliran untuk bisa naik ke kapal penyeberangan menuju Ketapang, Banyuwangi.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya membenarkan situasi tersebut dan menyebutkan bahwa antrean mengular ini salah satunya disebabkan oleh penutupan sementara operasional penyeberangan karena faktor cuaca.
“Penutupan sementara Pelabuhan Gilimanuk dilakukan karena cuaca di perairan Selat Bali terpantau tidak mendukung untuk pelayaran. Ini merupakan langkah antisipasi demi keselamatan pelayaran dan penumpang,” ujarnya.
Meski terjadi antrean, situasi Kamtibmas di kawasan pelabuhan tetap aman dan kondusif. Personel dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk yang di back up oleh personel Polres Jembrana bersama jajaran TNI dan instansi terkait terus bersiaga untuk mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada para pengguna jasa penyeberangan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi arus lalu lintas di sekitar kawasan pelabuhan mulai berangsur lancar. Sebagian kendaraan sudah dapat bergerak menuju dermaga secara bertahap seiring dengan koordinasi dan pengaturan arus oleh petugas di lapangan.
Ipda I Putu Budi Arnaya menambahkan, Polres Jembrana terus berkoordinasi dengan ASDP, BMKG, dan stakeholder lainnya guna memantau perkembangan cuaca dan kesiapan pelayaran. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, pelabuhan akan kembali ditutup sementara.
“Kami himbau masyarakat yang hendak menyeberang agar tetap bersabar dan memantau informasi resmi dari pihak pelabuhan atau kepolisian. Keselamatan adalah prioritas utama kami,” pungkas perwira dengan pangkat satu balok kuning dipundak tersebut.
(Sby / zed)