Medan – detikperistiwa.co.id
Puluhan Juru Pakir (Jukir) yang mengatasnamakan Aliansi Juru Parkir Se-Kota Medan menggeruduk Kantor Walikota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis No.1, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (29/04/2024).
Sebelum menuju Kantor Walikota, para jukir melakukan aksi Jalan kaki mulai dari lapangan Merdeka dengan membawa spanduk dan karton dengan berbagai tulisan segera mendesak Walikota Medan mengaudit dan periksa keuangan yang ada di Dinas Perhubungan (Dishub).
“Segera audit dan periksa itu dinas perhubungan kemana setoran parkir yang selama ini di berikan para jukir konvensional kepada anggota dinas perhubungan kota Medan, kemana itu semua dana yang di setorkan para jukir,” ucap Dedi Harvisyahari selaku Ketua Kordinator dalam orasinya di depan Kantor Walikota Medan.
Ia ingin meminta Walikota Medan menganulir kebijakan parkir gratis di areal konvensional dan meminta DPRD Medan laksanakan Rapat Dengar Pendapat terkait kebijakan parkir gratis di lokasi konvensional.
Menurutnya, Regulasi yang di keluarkan oleh kadis perhubungan di anggap salah satu cara buang badan dan lemparkan tanggung jawab semata, sementara kebocoran dan tidak tercapainya target dari pendapatan parkir tentu saja mengarah di dalam instansi dinas perhubungan kota Medan.
“Kebijakan yang sangat brutal dan sangat di sayangkan , karena seharusnya walikota Medan lebih menitik beratkan pada evaluasi dan audit terhadap dinas perhubungan kota Medan bukan menindas dan menangkap para jukir,”tegas Dedi yang juga sebagai Presidium Garuda Merah Putih Community.
Ia menegaskan, regulasi parkir gratis di lahan konvensional dan penangkapan terhadap jukir jukir yang selama ini bekerja menjaga di lokasi tersebut adalah perbuatan dzholim terhadap mereka ( jukir ), karena sosialisasi parkir gratis bukan dengan penangkapan tapi di arahkan agar para jukir ini di berikan solusi agar dapat bertahan hidup, dan mereka bukan mencari kaya.
“Tetapi, kita sudah berkordinasi dengan Dishub Medan dan hasilnya pihak Kadis berjanji tidak akan menangkap para jukir,” ucapnya.
Dalam aksi damai para jukir berjalan lancar dan tertib karena dapat pengawalan dari pihak persinil kepolisian Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru.
(Toni)