Detikperistiwa.co.id
Sila kelima Pancasila menjadi narasi yang dibangun Anies Baswedan sepanjang perhelatan kontestasi pemilihan presiden 2024. Pemikiran Anies soal keadilan menjadi energi perubahan yang di tawarkan bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar.
Dalam sejumlah kesempatan menyampaikan gagasan di forum-forum dialog, calon presiden Anies Baswedan kerap menyampaikan dan mengingatkan publik soal cita cita dan tujuan mengapa Indonesia didirikan. Cita cita itu adalah keadilan buat seluruh rakyat yang tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.
Menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu bukan dibacakan di upacara, melainkan jadi kenyataan keseharian bagi semua, kata Anies dalam acara HUT ke-12 DETIK PERISTIWA.
Isu keadilan memang bukan hal baru yang di sampaikan Anies. Dalam sejumlah artikel opini yang ditulisnya, Anies mengingatkan pentingnya isu keadilan.
Republik ini didirikan bukan sekedar untuk menggulung kolonialisme, melainkan untuk menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Republik hadir untuk melindungi, menyejahterakan, dan mencerdaskan rakyatnya serta memungkinkan mereka berperan dalam tataran dunia,
Pesan yang lebih kurang sama juga Anies Baswedan ulang dalam artikel opini yang juga ia tulis di Detik Peristiwa, atau tiga bulan sebelum pemungutan suara pemilihan presiden.
Tidak heran jika kemudian dalam visi misi yang di Anies bersama Muhaimin dalam kontestasi pilpres 2024, pesan keadilan menjadi hal yang utama. Secara simbolik, ini juga tergambar dari dokumen visi misi pasangan Anies-Muhaimin. Dengan mengusung tagline Indonesia Adil Makmur untuk Semua.