Majalengka – detikperistiwa.co.id
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait netralitas pemilu 2024 di Halaman Setda Kantor Bupati Majalengka, Senin (5/2/2024). Itu dilakukan sebagai salah satu upaya menyikapi tingkat kerawanan pemilu yang tinggi di Majalengka.
Penandatanganan sebagai pernyataan sikap netralitas tersebut dilakukan di atas media kain berwarna putih. Selain itu, para ASN mengucapkan ikrar netralitas yang dipadu oleh
Penjabat (PJ) Bupati Majalengka Dedi Supandi.
Dedi Supandi mengatakan, hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerawanan pemilu yang di sematkan kepada Majalengka, baik itu Pilpres, Pileg dan Pilkada. Mengingat saat ini tingkat kerawanan Majalengka masuk dalam zona merah.
Diketahui, nilai Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Majalengka mencapai 67,14. Skor tersebut menempatkan Majalengka di peringkat kedua tertinggi di Jawa Barat.
“Ya kita Majalengka ini termasuk tingkat kerawanan pemilunya cukup tinggi ya. Maka antisipasi yang dilakukan adalah salah satunya mengingatkan teman teman ASN,” ujar Dedi Supandi.
Menurut dia, ajakan terkait netralitas ASN ini sudah sering disampaikan oleh pihaknya. Termasuk bersinergi dengan Bawaslu dalam melaksanakan kegiatan.
Kendati demikian, pihaknya merasa perlu memperkuat melalui pakta integritas agar tidak terjadi permasalahan pada Pemilu 2024 di Majalengka.
“Agar ASN di setiap wilayah, mereka harus melakukan kepada masyarakat dan menahan agar tidak terjadi konflik konflik kepentingan,” katanya.
Dedi Supandi melanjutkan, pada bulan Februari ini akan terjadi perhelatan politik yang besar, di mana antusiasme masyarakat untuk berpatisipasi pada Pilpres 2024 sangat besar.
Karena itu, dia menilai, penting untuk mengingatkan kepada ASN di lingkungan Pemda Majalengka netralitas selama pemilihan umum dan pilkada.
“Maka tadi dituangkan dalam sebuah ikrar yang saya bacakan dan ikuti semuanya termasuk juga penandatangan kesepakatan bersama dalam sebuah lembaran yang memang itu menjadi sebuah pakta integritas,” paparnya.
Lebih lanjut, Dedi berharap ASN maupun masyarakat pada umumnya untuk turut serta menjaga Majalengka agar tetap kondusif pada perhelatan Pemilu 2024. Dia menitipkan agar tidak terpancing bilamana ada informasi yang menyesatkan atau hoaks.
“Yang saya sampaikan tadi, bahwa kita meskipun beda pilihan tetap sahabat. Meskipun beda budaya tetap juga berteman,” pungkasnya.
( Aboen)