Bitung-Sulut-Detikperistiwa.co.id
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bitung bersama Pegadaian Area Manado 2 menggelar diskusi inisiatif dan kolaboratif, untuk mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Bitung, di Aula Kantor Area Manado 2 Pegadaian Bitung, Rabu, 5/2-05.
Diskusi Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, edukasi, serta akses pembiayaan bagi para pelaku usaha agar dapat berkembang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Dalam acara yang dihadiri oleh Puluhan pelaku UKM dan komunitas bisnis lokal Bitung, perwakilan APPSI menekankan pentingnya sinergi antara lembaga keuangan dan pedagang pasar dalam meningkatkan daya saing usaha kecil.
“Diskusi ini penting, karena banyak pelaku UKM yang memiliki potensi besar, tetapi terkendala akses modal dan strategi bisnis yang tepat. Terutama edukasi secara berkelanjutan, untuk mengelola keuangan usaha. Dengan dukungan Pegadaian, kami ingin memberikan solusi konkret bagi mereka agar bisa naik kelas,” ujar sekretaris APPSI Kota Bitung Vanny Kaunang yang juga menjadi moderator diskusi..
Sementara Pegadaian yang diwakili deputi bisnis Area Manado 2 Bambang Subiyanto, memperkenalkan berbagai program BUMN tersebut.
Gaya diskusi dan tutur deputi yang sangat komunikatif membuat para pelaku usaha aktif memberikan tanggapan dan pertanyaan.
Menurut Bambang, Sebagai bagian dari diskusi, Pegadaian berkomitmen memberikan akses pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta produk investasi berbasis emas yang dapat digunakan sebagai agunan.
Dengan sistem ini, para pelaku UKM tidak hanya mendapatkan modal usaha, tetapi juga diajak untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka.
“Pegadaian berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UKM dengan berbagai fasilitas yang dapat membantu mereka berkembang. Selain modal usaha, kami juga memberikan edukasi keuangan agar para pelaku usaha bisa lebih bijak dalam mengelola keuntungan dan menginvestasikannya secara berkelanjutan,” ujar Bambang Subiyanto
Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup program pelatihan dan pendampingan bisnis bagi pelaku UKM, termasuk strategi pemasaran digital, manajemen keuangan, hingga ekspor produk lokal.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak UKM di Kota Bitung yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Para pelaku usaha yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif tersebut.
Salah satu peserta, pemilik usaha kuliner lokal, mengungkapkan bahwa akses pembiayaan yang lebih mudah serta pelatihan bisnis yang diberikan sangat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya.
Dengan semangat kolaborasi ini, APPSI dan Pegadaian berharap semakin banyak UKM di Kota Bitung yang tumbuh dan berkembang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Selanjutnya bahkan APPSI akan membentuk komunitas UKM Binaan Pegadaian, yang kedepan akan berkontribusi dan melaksanakan program pelatihan dan sosialisasi produk.(AK).