Babinsa Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Atu Lintang

Aceh Tengah – detikperistiwa.co.id

Babinsa Koramil 07/Atu Lintang Serda Zikran Sahadat melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP Kodim 0106/Aceh Tengah di Desa Atu Lintang, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat desa binaan dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok.

Program GPM Beras SPHP merupakan bagian dari upaya TNI bersama pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di tengah kondisi harga beras yang fluktuatif. Melalui kegiatan tersebut, warga dapat memperoleh beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi keluarga.

Reje Desa Atu Lintang, Abdul Kohar (43), menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Babinsa yang hadir langsung mendampingi dan memfasilitasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat karena masyarakat benar-benar merasakan dampaknya, terutama bagi keluarga yang berpenghasilan rendah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan jajaran TNI yang sudah menghadirkan program Gerakan Pangan Murah di desa kami. Ini sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari. Harapan kami kegiatan ini bisa berlanjut secara rutin,” ujar Abdul Kohar.

Selain membantu masyarakat, pelaksanaan GPM juga menjadi bagian dari wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kehadiran Babinsa tidak hanya sebagai pendamping di bidang pertahanan wilayah, tetapi juga ikut berperan dalam mengatasi persoalan sosial dan ekonomi masyarakat desa binaan.

Serda Zikran Sahadat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi dari Komando Atas untuk mendukung ketahanan pangan di daerah. Ia menambahkan, selain penyaluran beras murah, Babinsa juga terus melakukan komunikasi sosial dengan warga agar program ini berjalan lancar serta tepat sasaran.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, masyarakat Desa Atu Lintang merasa terbantu dalam menghadapi tingginya kebutuhan pokok. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi dampak jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.(#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *