Birokrasi Unimal Hapus PKKMB Fakultas, BEM U pilih sepakat dari pada MELAWAN

Lhokseumawe – detikperistiwa.co.id

Universitas Malikussaleh (Unimal) menjadi sorotan usai birokrasi kampus secara resmi menghapus kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di tingkat fakultas dan program studi. Keputusan ini sepenuhnya datang dari birokrasi, namun sikap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unimal justru menambah kekecewaan: bukan menolak, melainkan ikut menyatakan sepakat.

Sikap ini dianggap sebagai pengkhianatan terhadap fungsi utama BEM sebagai representasi mahasiswa. Alih-alih memperjuangkan hak mahasiswa baru untuk mendapatkan pengenalan yang lebih spesifik di lingkup fakultas dan prodi, BEM justru memilih sejalan dengan kebijakan birokrasi yang dinilai merugikan.

“Legitimasi kebijakan jelas datang dari birokrasi, tapi BEM memperparah keadaan dengan ikut mendukung. Kalau lembaga mahasiswa saja sudah berdiri di sisi birokrasi, siapa lagi yang bisa mahasiswa harapkan?” ungkap Auryan Khalik,Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik dengan nada kecewa.

Dengan dihapuskannya PKKMB tingkat fakultas dan prodi, mahasiswa baru diprediksi akan mengalami kesenjangan informasi akademik dan kehilangan wadah adaptasi di awal masa perkuliahan. Dukungan BEM terhadap kebijakan ini semakin menegaskan kegagalan lembaga tersebut dalam menjalankan peran sejatinya.

Mahasiswa mendesak agar BEM Unimal segera melakukan evaluasi internal. Tanpa keberpihakan yang jelas kepada mahasiswa, BEM akan terus dipandang hanya sebagai simbol kelembagaan yang kehilangan roh perjuangan.

(Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg