Bobol Pintu Besi, Tiga Tahanan Kabur dari Rutan Polres Kepulauan Selayar

Selayar,Sulsel – detikperisriwa.co.id

Tiga orang tahanan Rutan Polres Kepulauan Selayar berhasil melarikan diri pada Kamis, (06/03/2025), sekitar pukul 01.44 WITA, dengan membobol pintu besi bagian depan ruang tahanan.

Para tahanan tersebut diduga kabur dengan cara memanjat pagar samping Markas Polres Kepulauan Selayar.

Menurut informasi, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh piket Sabhara sekitar pukul 01.55 WITA setelah mendengar teriakan dari salah seorang tahanan.

Saat dicek, petugas mendapati pintu besi ruang tahanan telah bobol dan tidak ada petugas jaga di tempat.

Adapun identitas ketiga tahanan yang kabur tersebut yakni Sawaluddin (19 tahun) dengan perkara Pasal 81 ayat 2 jo 76 D (persetubuhan terhadap anak), Muh. Aslil (20 tahun) dengan perkara Pasal 351 ayat 1 KUHP serta Muh. Risky alias Gatot (19 tahun) Dengan perkara pasal 362 ayat 2 KUHP.

Petugas jaga yang seharusnya berada di lokasi saat kejadian, yaitu Brigpol Heryanto Yatis dan Briptu Amri, dilaporkan tidak berada di ruang tahanan Mapolres Kepulauan Selayar.

Akibatnya, ruang tahanan dalam kondisi kosong tanpa penjagaan sehingga memudahkan para tahanan untuk melarikan diri.

Setelah menerima laporan sekitar pukul 02.30 WITA, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Adnan Pandibu, SH, S.ik langsung melakukan pengecekan ke Rutan Polres dan memerintahkan pencarian terhadap para tahanan yang kabur.

Seluruh personel opsnal dan polsek jajaran telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Selain itu, kedua petugas jaga yang lalai dalam tugasnya akan menjalani PATSUS dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kepulauan Selayar, Aipda Suardi Alimuddin saat di konfirmasi,Jumat,(07/03/2025), membenarkan kejadian tersebut.

“Jadi kejadiannya benar kemarin dini hari, setelah diketahui, Kapolres perintahkan dilakukan pencarian,” ujarnya.

Suardi menegaskan, pihak kepolisian bergerak cepat dalam melakukan pencarian terhadap para tahanan yang melarikan diri.

“Sudah ditemukan dan ditangkap kembali kurang dari satu kali 24 jam. Ketiganya sudah kembali ditahan di Rutan Polres Selayar,” ungkapnya.

Ia juga mengakui bahwa insiden kaburnya para tahanan terjadi akibat kelalaian petugas jaga.

“Ada kelalaian anggota jaga tahanan, karena tidak berada di tempat saat kejadian, dan saat ini sudah diproses. Ada dua orang yang berjaga saat itu,” tandasnya.

Selain itu, Suardi menduga bahwa para tahanan nekat kabur karena ingin merasakan suasana Ramadhan bersama keluarga mereka.

“Ya bisa saja kan (ingin menjalani ibadah Ramadan dengan keluarga), suasana Ramadan kan memang bikin rindu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg