Bireuen – detikperistiwa.co.id
Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T. Sosok yang dikenal dermawan dan sosial menepati janjinya
menyumbangkan seluruh gaji yang diterimanya selama menjabat sebagai Bupati kepada anak-anak yatim piatu di Kabupaten Bireuen.
Janji tersebut ditunaikan pada momen saat Penutupan atau Closing Ceremony rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen dan Pekan Kebudayaan Bireuen I Mahakarya Bumoe Jeumpa Tahun 2025, yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Sabtu malam (11/10/2025).
Dalam acara itu, Bupati Mukhlis yang didampingi isterinya memberikan santunan kepada sebanyak 110 anak yatim piatu dari 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Bireuen
Setiap kecamatan diwakili oleh 17 anak yatim yang hadir di panggung utama
Bupati Mukhlis pernah menyampaikan ” Insya Allah, selama saya menjabat Bupati lima tahun ke depan, saya tidak akan mengambil satu rupiah pun dari gaji saya sebagai Bupati. Semua akan saya sedekahkan untuk anak yatim dan fakir miskin setiap enam bulan sekali,” ungkap Mukhlis.
Janji itu disampaikan Mukhlis pada saat
mengikuti Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Aula Wisma Bireuen Jaya pada Jumat, 22 November 2024 malam.
Dalam debat tersebut, di hadapan panelis dan ratusan peserta, Mukhlis dengan tegas menyatakan “Apabila saya dipercayakan oleh masyarakat Bireuen dan diridhai Allah SWT untuk memimpin daerah ini, maka gaji pokok akan saya sumbangkan kepada fakir miskin dan anak yatim.”
Komitmen janji kurang dari setahun setelah pernyataan itu, Mukhlis membuktikan ucapannya
Tindakan Bupati Mukhlis ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Para tokoh agama, masyarakat, dan pejabat daerah menilai langkah tersebut mencerminkan kepemimpinan yang berlandaskan nilai keikhlasan dan amanah.
Suasana haru menyelimuti malam penutupan tersebut. Ratusan masyarakat yang hadir menyaksikan langsung momen penyerahan santunan. Anak-anak yatim piatu tampak bahagia menerima bantuan tersebut
Acara penyerahan berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh unsur Forkopimda, kepala SKPK, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari seluruh kecamatan.
Langkah Bupati Mukhlis ini dinilai sebagai contoh teladan bagi para pemimpin daerah lain di Aceh Di tengah kondisi ekonomi yang sulit tindakan menyedekahkan seluruh gaji jabatan menjadi bukti nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap rakyatnya.
Selain itu Bupati Mukhlis menyampaikan tidak ada pengadaan mobil Dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati Bireuen selama dia menjabat.walau harusnya pengadaan mobil Dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati, anggaran yang seharusnya untuk pengadaan Mobil Dinas akan dialihkan untuk pengadaan rumah layak huni dan untuk warga yang tertimpa bencana, Mukhlis menyampaikan Insya Allah akan berusaha menjalankan Visi misinya dalam mewujudkan Bireuen Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami.
War.N