Tangerang,detikperistiwa.co.id ll 9 Mei 2025 – Di tengah maraknya kecanduan game online di kalangan anak-anak, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tangerang yang diketuai oleh H. Ahmad Deni Susanto menghadirkan solusi kreatif melalui pengenalan permainan tradisional di SD Negeri Kohod I pada Kamis (8/5/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa ini berhasil menciptakan suasana ceria dengan berbagai permainan:
– Egrang yang menguji keseimbangan
– Terompah panjang yang menuntut kerja sama tim
– Sumpit bambu untuk melatih ketepatan
– Ketapel tradisional sebagai permainan baru yang menarik
“Kami sengaja memilih permainan yang membutuhkan interaksi langsung. Ini berbeda dengan game online yang dimainkan sendirian,” jelas H. Ahmad Deni Susanto, Ketua Tim KORMI Kabupaten Tangerang.
Rencana Pengembangan Program:
1. Pelatihan Guru
Akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai bagian dari tahap II pelaksanaan program.
2. Kompetisi Antarsekolah
KORMI akan menyelenggarakan kompetisi permainan tradisional tingkat kabupaten pada **21 Juni 2025** di **Alun-Alun Tigaraksa** (*InshaAllah*).
3. Penyediaan Alat
Telah disalurkan ke sejumlah sekolah pada tahun sebelumnya sebagai langkah awal program.
Para siswa yang awalnya terlihat ragu, akhirnya larut dalam keseruan:
“Ternyata main ketapel itu asyik! Harus ngitung tenaga dan arahnya,” ujar Rian, siswa kelas 4 yang biasanya menghabiskan 5 jam sehari untuk game online.
Kepala Sekolah SD Negeri Kohod I, Siti Halimah, S.Pd., menyatakan, “Kami terkejut melihat antusiasme mereka. Bahkan beberapa siswa meminta agar permainan ini dijadikan kegiatan rutin.”
“Ini baru awal. Target kami bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan membuat kegiatan berkelanjutan,” tambah H. Ahmad Deni Susanto.
*(Rep: Tim Redaksi/Editor: BI)*