Aceh Utara – detikperistiwa.co.id
PJ Bupati Aceh Utara MAHYUZAR curang dalam pekerjaan nya segala apapun di RSU CUT MUTIA,di karenakan PJ tersebut di buat aturan se wena wena PJ MAHYUZAR,karena segalahal apapun kegiatan yang ada di RSU CUT MUTIA Semua di pekerja kepada ke panakan nya PJ Bupati sendiri maupun pekerjaan nya siap maupun tidak siap Atu bangus tidak bagus tidak pernah di buat masalah oleh PJ Mahyuzar dan direntur RSU CUT MUTIA.
Disaat ada hal kegiatan maupun pekerjaat di RSU Cut Mutia tidak pernah di kasih kerja ke pada Orang lain,karna yang di kasi kepada Keponakan nya PJ Mahyuzar.RSU Cut Mutia semenjak manjabat PJ Bupati Mahyuzar Aceh Utara tidah pernah bagus dalam hal apapun.karenan yang kasih kerja PJ Mahyuzar dan yang kerja Keponakan PJ Mahyuzar dan juga di duga Direktur RSU Cut Mutia juga kerja sama dengan PJ bupati Aceh Utara.
Sedangkan Orang lain rame yang memita setiap ada kegiatan di RSU Cut Mutia tapih tidak pernah di respon oleh PJ Bupati,karena hal apapun di kasih kepada keponakan nya PJ sedangkan Direktur RSU Cut Mutia tidak berkomantar apapun dalam hal tersebut apakah di duga Direktur kerja sama dengan PJ Bupati Aceh Utara.
Sedangkan Orang lain banyak yang lebih pintar dan tegas dalam hal apapun di RSU Cut Mutia tapih tidak di pakek,sehingga semua kegiatan yang ada di RSU Cut Mutia semua di suruh kepada keponakan nya Oleh PJ Bupati Mahyuzar,maupun beres tidak beres kerja tapih PJ tidak mau tau yang penting yang kerja tetap keponakan nyan PJ Mahyuzar.
Masyarakat menduga DIREKTUR RSU Cut Mutia kerja sama dengan PJ Bupati Aceh Utara,Masyarakat bertanya kepada Awak Media apakah Rumah Sakit Cut Mutia milik Keluarga PJ Bupati Mahyuzar dan direktur Boihaki,sedangkan rumah Sakit RSU Cut Mutia milik Masyarakat Aceh Utara kenapa PJ Bupati dan Direktur saling krongkip yang tidak terbuka dalam hal apapun di RSU Cut Mutia sehingga pekerjaan nya tidak bisa di kasih dalam pekerjaan nya ke pada Orang lain,bisa bisa dibuat dibuat oleh mareka bertiga seperti itu,emangnya yang punya Rumah Sakit RSU cut Mutia Milik mareka ,”ungkap warga.
Pantesan segalahal yang ada di RSU Cut Mutia tidak bisa bermasalah dalam hal apapun maupun hal melayani pasien Rawat jalan dan Pasien Rawat inap,karenan di duga Direktur RSU Cut Mutia kerja sama dengan PJ Bupati Aceh Utara,makanya bisa dibuat se wenang wenang mareka di RSU cut Mutia, sedangkan RSU cut Mutia bukan milik pribadi PJ dan Direktur tapih kenapa di buat aturan sewena wena mareka di RSU Cut Mutia.
Di saat Awak Media hubungi Direktur BOIHAKI RSU Cut Mutia tidak pernah melayani telepon awak Media,maupun ada kasus dan hal hal lain tidak pernah di Angkat Telepon Awak media.apakah benar seperti masyarakat mengatakan Rumah Sakit RSU Cut Mutia milik direktur dan PJ Bupati,karena segalahal apapun di duga mareka buwat se wana wana PJ dan Direktur.”ungkap masyarakat
(MUHAMMAD,Rimung)