Redelong – detikperistiwa.co.id
Pelantikan PJ. Bupati Bener Meriah pada tanggal 14 Juli 2024 di Anjoong mon mata, Banda Aceh, dengan di lantiknya Mohd. Tanwier alias Baoong menjadi penjabat bupati di kabupaten bener meriah itu artinya ada angin segar untuk kemajuan daerah ke arah yang lebih baik.
Namun, belum Genap Sebulan dari prosesi pelantikan itu, baong sudah buat gaduh Bumi partiwi Bener Meriah ini.
Hal itu di buktikan dengan tidak stabil nya roda pemerintahan yang sedang berjalan. Juga statetmen dari sejumlah masyarakat di berbagai sosial media baik itu ‘Instagram, Facebook dan Tweeter’.
Salah seorang Aktivis Muda Bener Meriah, Cak Dier, menanggapi persoalan ini, saat di tanyai terkait Rekomendasi Baru, dalam penetapan Pj. Bupati Bener Meriah. “Hal ini semua di buktikan juga dengan adanya Rekomendasi baru, dalam pengusulan nama-nama calon penjabat bupati Bener Meriah, perlu kita ketahui, bahwa nama Mohd. Tanwier, tidak ada masuk kedalam Rekomendasi awal yang di sampaikan ke kementerian dalam negeri’ ungkap Cak Dier.
Saya juga, menduga ada persekongkolan besar antara baong dengan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan daerah kab. Bener Meriah, dan juga beberapa anggota dewan perwakilan rakyat nya.
Dan saya juga bisa pastikan, akan ada ketidak Netralan pada Pemilihan Kepala Daerah nantinya, karena sama-sama kita ketahui bahwa akan ada 4 bahkan lebih pasangan calon bupati dan wakil bupati, dan salah satu pasangan itu Di usung oleh partai penguasa, tutur Cak dier.
Jangan sampai gara-gara baong kita menjadi orang asing di tanoh bumi pertiwi gayo ini. Yaa kalau memang ini semua akan terjadi, kita sebagai masyarakat meminta kepada Baong, untuk segera mundur dari jabatannya.
Agar saya dan kita selaku masyarakat yang berdomisili di Bener meriah ini, Bisa menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dengan rasa aman dan tenteram, tampa ada rasa ketakutan dan ancaman dari pihak lain, tutup Cak Dier.