Makassar, detikperistiwa.co.id— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi kiprah Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara (APITU) yang telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi pendingin ramah lingkungan di daerah.
Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Kasman A. Abidin, mewakili Gubernur Sulsel dalam peringatan Milad ke-10 APITU Sulsel di Colonial Hotel, Tanjung Bunga, Makassar, Senin (13/10/2025).
Dalam sambutannya, Kasman menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung kolaborasi dengan APITU dan para pelaku industri di bidang teknologi pendingin.
“APITU telah menunjukkan peran penting dalam mendorong inovasi teknologi yang hemat energi dan efisien. Pemerintah sangat mengapresiasi langkah ini karena sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan,” ujar Kasman.
Ia juga mendorong APITU untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.
“Kami berharap APITU menjadi organisasi yang inovatif, adaptif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Jadikan APITU sebagai rumah besar yang tidak hanya menyejahterakan anggotanya, tetapi juga memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” kata Kasman.
Sementara itu, Ketua Umum APITU Indonesia, Agus Susilo, menyampaikan apresiasi atas semangat dan konsistensi DPD APITU Sulsel selama satu dekade terakhir.
Menurutnya, perjalanan 10 tahun ini menunjukkan dedikasi tinggi para anggota dalam memajukan profesi teknisi pendingin di daerah.
“Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. APITU Sulsel terus tumbuh, beradaptasi, dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak. Ini bukti bahwa organisasi ini memiliki fondasi kuat dan solid,” kata Agus.
Ia menyebut, saat ini APITU Indonesia memiliki sekitar 12.000 anggota yang tersebar di seluruh provinsi. Jumlah tersebut menunjukkan besarnya potensi sumber daya manusia di bidang pendingin dan tata udara di Tanah Air.
“Kita adalah komunitas besar dengan bidang usaha yang sama. Di satu sisi, kita bersaing secara profesional, tetapi di sisi lain kita adalah satu keluarga besar yang saling mendukung dalam wadah APITU,” ujar Agus.
Agus Susilo turut mendorong anggota untuk terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi.
“Kita juga punya tanggung jawab sosial untuk membantu generasi muda agar siap menghadapi dunia kerja. Lewat pelatihan, kita bisa melahirkan teknisi handal dan ikut mengurangi pengangguran,” imbuh Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD APITU Sulsel, Benyamin M. Abadi, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan satu dekade APITU di Sulawesi Selatan.
Ia menilai, capaian ini menjadi bukti nyata kemajuan organisasi dan semangat kebersamaan para teknisi.
“Selama 10 tahun perjalanan ini, saya sangat bersyukur melihat bagaimana APITU bisa tumbuh dari hanya 10 anggota menjadi sekitar 200 anggota aktif di Sulsel,” ujar Benyamin.
Menurutnya, tujuan utama APITU adalah membantu para teknisi, khususnya di Makassar, agar memiliki keahlian, pengetahuan, dan pendapatan yang lebih baik.
“Kami ingin para teknisi memiliki skill dan sertifikasi resmi. Karena itu, kami bekerja sama dengan pemerintah untuk membantu anggota yang belum kompeten agar bisa mengikuti sertifikasi dari BNSP. Bahkan kami tengah mengupayakan agar biaya sertifikasi bisa disubsidi,” jelas Benyamin.
Selama satu dekade, APITU Sulsel juga telah membangun kerja sama dengan sejumlah pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk mempermudah anggota mendapatkan proyek dan dukungan teknis.
“Kami juga membantu anggota jika menghadapi kendala di lapangan, termasuk persoalan keterlambatan pembayaran proyek. Melalui komunikasi dengan pemerintah, kami berusaha menekan praktik oknum yang merugikan para teknisi,” ungkap Benyamin.
Selain itu, APITU Sulsel rutin menggelar pertemuan teknis dan pelatihan di tujuh DPC, yakni Bone, Soppeng, Pinrang, Maros, Bulukumba, Makassar, dan Bantaeng, guna meningkatkan keterampilan dan edukasi ramah lingkungan.
“Kami sangat mendukung program pemerintah menuju Go Green. Salah satunya dengan mengedukasi teknisi agar tidak membuang gas freon ke udara, tapi melakukan proses recovery yang kini mulai dihargai oleh pemerintah,” kata Benyamin.
Lebih jauh, Benyamin M.Abadi menyampaikan harapan agar APITU terus berkembang di masa depan.
“Saya berharap APITU Sulsel semakin maju, semakin solid, dan terus menjadi mitra strategis pemerintah. Periode ini mungkin menjadi yang terakhir bagi saya, tapi saya ingin memastikan visi dan misi APITU tetap dijalankan dengan baik demi kesejahteraan para teknisi,” ujar Benyamin M.Abadi.
Acara peringatan Milad ke-10 APITU Sulsel juga turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Helmy Budiman, para ketua DPC, pengurus DPD, sponsor, serta perwakilan brand industri pendingin nasional.
Niar Ch