JEMBRANA | detikperistiwa.co.id
Komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat daerah kembali dibuktikan melalui peran aktif Babinsa Kelurahan Sangkar Agung, Sertu Yumatrius Koloman, Kodim 1617/Jembrana, turun langsung ke sawah untuk mengawal kegiatan Ubinan Panen Padi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jembrana. Pada Sabtu, (18/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Subak Basah Sangkar Agung ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, Polri melalui Bhabinkamtibmas Aipda I Putu Siswa Negara dan instansi sipil dalam memastikan data hasil panen padi akurat. Data ini krusial sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah terkait ketersediaan dan ketahanan pangan.
Pendampingan Babinsa dalam proses Ubinan yang dipimpin oleh Tim Produksi BPS Kabupaten Jembrana, Bapak I Gusti Bagus Ngurah Diksa, menjadi kunci kelancaran dan transparansi. Ubinan adalah metode pengukuran hasil panen di petak kecil (plot) sebagai sampel untuk memprediksi produktivitas secara keseluruhan.
“Kehadiran Babinsa bukan hanya sekadar pendampingan, namun juga sebagai pengawal data yang valid dari lapangan. Ini sejalan dengan tugas pokok kami untuk mendampingi petani, memonitor kondisi lahan, dan memastikan program pemerintah di bidang pertanian berjalan optimal,” ujar Sertu Yumatrius Koloman usai kegiatan.
Dari hasil Ubinan di lahan milik Bapak I Ketut Dersen, yang menanam padi jenis Infari 32 dengan sistem Tabela (Tanam Benih Langsung), tercatat hasil yang menggembirakan.
Dari luas lahan Ubinan: 2,5 \times 2,5 meter Berat Bersih Gabah: 4,875 kg
Produktifitas Estimasi: 76,8 Ton per Hektar (GKP), menunjukkan hasil yang sangat baik dan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target produksi padi di Jembrana. Untuk sementara harga gabah kering panen (GKP) di lokasi: Rp 6.500/kg.
Komandan Kodim 1617/Jembrana menyambut baik laporan ini. “Peran Babinsa sangat strategis, mulai dari mendampingi petani saat tanam hingga mengawal data saat panen seperti ini. Mereka adalah mata dan telinga TNI di lapangan, memastikan tidak ada distorsi data yang bisa mempengaruhi stabilitas pangan,” tegas beliau.
Kegiatan Ubinan yang juga dihadiri oleh Kelian Subak Sangkar Agung, Bapak I Komang Sukardita, dan jajaran mitra statistik, ini berlangsung tertib, lancar, dan aman. Babinsa Sertu Yumatrius Koloman menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah demi mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Jembrana.
Sby




