Bireuen – detikperistiwa.co.id
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bireuen menggelar pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting ,tujuannya untuk percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui program yang sudah berjalan
Acara Berlangsung di Aula wisma Bireuen Jaya,
Acara tersebut dibuka oleh Adisten 1 Setdakab Bireuen Mulyadi SH.MM.dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan , Direktur Rumah Sakit dr.Fauziah, Kepala Bidang pada Dinkes dan Camat, petugas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan masyarakat ( 18-09-2024 )
Hasil evaluasi akan menjadi dasar untuk menyusun program dan upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bireuen.
Dalam hal ini Kabupaten Bireuen melalui Dinkes selalu mengadakan pertemuan untuk evaluasi penurunan stunting
Narasumber ahli, dr. Ireke, SP.A, menekankan pentingnya ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi. “ASI adalah makanan sempurna bagi bayi, mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi ,” ujar
Pentingnya imunisasi lengkap untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. “Imunisasi tidak hanya melindungi anak dari penyakit, tetapi juga berkontribusi pada penurunan angka stunting,” tegas dr. Ireke.
Menggabungkan ASI dan Imunisasi
Kepala Dinas kesehatan Bireuen dr.Irwan dalam sambutannya mengatakan, pertemuan evaluasi menyampaikan bahwa ASI eksklusif dan imunisasi lengkap merupakan kunci dalam mencegah stunting. “ASI memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal, sementara imunisasi melindungi anak dari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan,” jelas dr.Irwan.
Pertemuan ini mencapai kesepakatan guna memperkuat program ASI eksklusif dan imunisasi di Bireuen.serta pentingnya
ASI Eksklusif dan Imunisasi untuk pencegahan Stunting di Bireuen,
dr.Irwan juga menyampaikan telah melakukan Beberapa langkah antara lain adalah pelatihan kader kesehatan, penyuluhan kepada ibu hamil dan menyusui, serta pemantauan rutin cakupan ASI eksklusif dan imunisasi.
“ Program ASI eksklusif dan imunisasi, dapat menurunkan angka stunting di Bireuen secara signifikan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bireuen.
War.N