Fadli Ingin Ribuan Desa Jadi Desa Budaya

Fadli Ingin Ribuan Desa Jadi Desa Budaya

Detikperisyiwa.co.if

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengungkapkan baru ada 500-an Desa Budaya dari total 81.616 Desa. Ke depan, Fadli ingin agar jumlah tersebut meningkat menjadi 5000-an desa.

Harapan itu disampaikan Fadli Zon usai memberikan Apresiasi kepada 5 Desa Budaya saat Malam Apresiasi Desa Budaya 2024 di Lapangan Taruna Desa Lalang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Selasa (17/12/24) Malam.

Desa-Desa yang menerima penghargaan terdiri dari; Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi; Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah; Desa Krikilin, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Selanjutnya Desa Kebondalam Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tambesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.

“Malam ini adalah momen yang penting untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah berperan sebagai penjaga kebudayaan bangsa ini. Desa adalah jantung budaya Indonesia dan kita punya puluhan ribu desa, tapi hanya ada sekitar 500-an desa sebagai jantung budaya Indonesia,” ungkap Fadli.

Untuk menjadi Desa sebagai ujung tombak kebudayaan, Politisi Gerindra ini menekankan agar dana-dana desa bisa digunakan untuk mempertahankan dan memajukan budaya tradisional yang ada di desa. Termasuk pula memanfaatkan hilirisasi untuk pengembangan budaya untuk pariwisata, UMKM di Desa serta pembuatan konten-konten budaya.

“Kegiatan Malam Apresiasi ini juga merupakan stimulus untuk menciptakan ekosistem budaya di desa, sebagai ujung tombak kebudayaan. Tentunya ini harus bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pariwisata, ekonomi kreatif dan lain-lain,” ujar Fadli.

Diakuinya keinginan itu tidak mudah, di tengah era globalisasi modernisasi dan bahkan di era digital Ini. Ditambah pula masuknya budaya-budaya luar yang dengan mudah menggerus tradisi dan budaya Desa di Indonesia.

“Dengan adanya Kementerian Kebudayan yang berdiri sendiri sejak Indonesia merdeka, kita baru mempunyai Kementerian Kebudayaan, hal ini merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan kebudayaan di Indonesia,” kata Fadli.

 

Gubernur Ingin Desa Mampu Berdiri Sendiri

 

Sementara itu Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito mengatakan Desa Lalang adalah satu dari 309 desa dan 42 kelurahan di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Berbagai kegiatan edukasi budaya yang dapat dinikmati serta dipelajari di Desa Lalang.

“Di Desa Lalang ini tetap lestari kesenian hadra, tarian khas belitung, pantun khas belitung, lagu daerah belitung, silat belitung dan peninggalan sejarah kejayaan timah Belitung yang sudah ada sejak zaman Belanda,” ungkap Sugito.

Selain Desa Budaya, Provinsi Babel juga memliki 98 desa wisata, yang tersebar di Kabupaten/ Kota seperti di Kabupaten Belitung 26 desa; Beltim 20 desa; Bangka Barat 15 desa; Bangka 14 desa; Bangka Selatan 11 desa; Bangka Tengah 11 desa; dan Kota Pangkalpinang satu desa.

“Beragam ekspresi budaya lahir di desa, produknya bukan sebatas seni pertunjukan, melainkan juga cara hidup masyarakat lintas generasi. Melalui festival budaya yang melibatkan peran aktif warga, desa diharapkan menjadi garda terdepan dalam pemajuan kebudayaan,” ujar Sugito.

Dengan adanya program ini Sugito berharap akan memudahkan pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat menyusun perencanaan pembangunan desa berbasis kebudayaan.

“Desa harus menjadi sebagai sumber penghidupan, lumbung budaya dan akar ekosistem budaya. Desa bukan hanya objek pembangunan, melainkan subjek pembangunan itu sendiri,” harap Sugito. @2!ptysht

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg