Bener Meriah – detikperistiwa.co.id
Malam penutupan resepsi HUT ke-80 Kabupaten Bener Meriah berlangsung semarak di GOR Bener Meriah dengan suguhan seni budaya khas Gayo. Salah satu momen istimewa hadir dari Gelingang Raya Bathin Wih Pongas, yang sukses menampilkan seni Didong, warisan budaya asli Gayo yang sarat makna.
Dengan lantunan syair, irama tepukan, dan kekompakan para pemain, Gelingang Raya mampu memukau penonton yang memadati arena GOR. Penampilan tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya, mengingat Didong merupakan identitas masyarakat Gayo yang terus dijaga kelestariannya.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar, bersama Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. Armia. Kehadiran keduanya didampingi oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bener Meriah, para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang antusias menyaksikan acara penutupan tersebut. Kehadiran para pemangku kepentingan menjadi wujud dukungan terhadap upaya pelestarian seni budaya lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat.
Kehadiran Didong pada puncak resepsi HUT ke-80 ini menjadi simbol kekuatan persaudaraan dan kekompakan masyarakat Bener Meriah dalam merayakan usia daerah yang ke-80 tahun. Para tokoh masyarakat dan tamu undangan mengapresiasi penampilan Bathin Wih Pongas yang penuh energi, makna, dan pesan persatuan.
Malam penutupan resepsi di GOR Bener Meriah ini sekaligus menegaskan bahwa Kabupaten Bener Meriah tidak hanya kaya dengan sejarah dan perjuangan, tetapi juga terus berkomitmen melestarikan budaya yang menjadi warisan leluhur untuk generasi mendatang.