Banda Aceh – detikperistiwa.co.id
Cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang melanda perairan Aceh dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan aktivitas melaut terhenti. Akibatnya, harga ikan di pasar mengalami kenaikan yang sangat tinggi.
Seorang nelayan, Zulkifli, menyampaikan kepada kami bahwa gelombang tinggi membuat mereka tidak dapat melaut, demi menjaga keselamatan kami sebagai nelayan makan apa adanya.
“Kami tidak bisa melaut karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. Kondisi ini sudah berlangsung sebulan lebih,” ujarnya, Minggu (22/12/2024).
Akibat kondisi ini, pasokan ikan di pasar menurun drastis. Para pedagang mengaku kesulitan mendapatkan stok, sehingga harga ikan melambung.
Salah satu pedagang di Pasar Aceh Junaidi menyebutkan, beberapa jenis ikan seperti tongkol dan kembung kini dijual dengan harga dua kali lipat dari biasanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga akhir pekan. Nelayan diimbau untuk tidak melaut demi keselamatan.
Sementara itu, masyarakat berharap agar situasi segera normal kembali untuk menekan lonjakan harga ikan di pasar.
Reporter : M. Iqbal Wakil Sekda AKPERSI Aceh.